Permintaan Membludak, Bayer Siap Produksi 160 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Perusahaan farmasi raksasa Bayer akan membantu sebuah perusahaan biomedis Jerman yang lebih kecil, CureVac, untuk memproduksi vaksin eksperimental.
Bayer menjadi perusahaan terbaru yang menawarkan kapasitas manufaktur, sementara permintaan akan vaksin Covid-19 di seluruh dunia lebih besar dari pasokan.
Baca Juga: Jualan Rusia Laku Keras, 6,4 Juta Dosis Vaksin Sputnik V Diborong Malaysia
Melalui konferensi pers virtual di Berlin pada Senin (1/2/2021) yang diadakan Menteri Kesehatan Jens Spahn, Kepala Farmasi Bayer, Stefan Oelrich, mengatakan perusahaannya diperkirakan akan memproduksi 160 juta dosis pada 2022. Saat ini vaksin eksperimental CureVac tersebut sedang dalam tahap akhir uji coba.
Bayer dan CureVac membuat kesepakatan bulan lalu untuk bekerja sama mengembangkan vaksin. Oelrich mengatakan Bayer memiliki pengalaman dan kapasitas untuk memperbesar kapasitas produksi CureVac.
Vaksin CureVac masih dalam tahap uji coba. CEO perusahaan itu, Franz-Werner Haas, telah mengatakan vaksinnya kemungkinan akan dipertimbangkan untuk disetujui “untuk memproduksi hingga 300 juta dosis pada akhir 2021.”
Terkait minimnya pasokan vaksin, Menkes Spahn mengatakan Jerman dan Eropa berusaha keras untuk memiliki kapasitas produksi dan pengembangan di kawasan itu, dan mendukungnya sebisa mungkin -- meski vaksinnya baru akan diproduksi setahun mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: