Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Komitmen AFC Indonesia Dukung Perekonomian Indonesia di tengah Pandemi Covid-19

        Komitmen AFC Indonesia Dukung Perekonomian Indonesia di tengah Pandemi Covid-19 Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu profesi yang dapat membuat mewujudkan mimpi anda untuk memiliki kebebasan finansial dan waktu ialah mengikuti Bisnis Multi Level Marketing (MLM). Bisnis Multi Level Marketing (MLM) adalah salah satu bentuk bisnis yang bertumbuh di Indonesia karena punya jaringan distribusi yang pendek. Salah satu ciri khas MLM adalah bisa memasarkan langsung produk ke konsumen melalui penjualan piramida.

        Bisnis model MLM di Indonesia berkembang sangat cepat, walaupun Pemerintah memiliki banyak persyaratan dan ketentuan hukum yang harus dipenuhi, hal tersebut belum bisa melemahkan antusiasme pemilik bisnis MLM di Indonesia. 

        Baca Juga: Diminati Masyarakat, Produk AFC Hadir di Indonesia

        Bahkan, bagi sebagian orang, terutama pemilik bisnis MLM, MLM tampaknya menjadi pilihan tercepat untuk mewujudkan impian mereka yang semakin hari semakin banyak. Dapat dikatakan bahwa MLM adalah pemasaran berjenjang melalui jaringan distribusi yang didirikan oleh pelanggan dan pemasar yang menjanjikan.

        Terlepas dari semua itu, beberapa bisnis MLM tetap berjaya di Indonesia karena memang memiliki sistem yang jelas, memiliki surat izin usaha penjualan langsung (SIUPL), tidak membebani anggota, dan tentunya memiliki produk berkualitas bagus.

        Salah satu perusahaan MLM yang saat ini sedang naik daun dalam hal membantu perekonomian Indonesia ditengah pandemi Covid-19 adalah AFC Indonesia.

        AFC HD AMS Lifescience adalah salah satu perusahaan farmasi yang sudah berumur lebih dari 50 tahun dan sudah terdaftar di Japan Stock Exchange. AFC HD AMS Lifescience juga salah satu perusahaan yang memfokuskan diri di bidang makanan serta minuman serbuk untuk kesehatan.

        AFC yang sudah hadir di Singapura, Malaysia, Korea, Taiwan, dan China kini hadir di Indonesia melalui distributor tunggalnya, PT H&E Dermatech Indonesia. PT H&E Dermatech Indonesia adalah perusahaan yang berdiri sejak tahun 2015 yang sudah teruji integritasnya dalam hal penyediaan makanan dan minuman serbuk di Indonesia.

        "Sektor usaha penjualan langsung memberikan kontribusi yang berarti terhadap perekonomian nasional. Untuk itu,  PT H&E Dermatech Indonesia (AFC Indonesia) berkomitmen mendukung sektor usaha ini agar perekonomian Indonesia terus berjalan dan kembali pulih akibat dampak Covid-19,” ujar Co Gounder PT H&E Dermatech Indonesia (AFC Indonesia), Michael Tampi, Senin (01/2/2021) di Jakarta.

        Pria yang akrab dipanggil Michael ini juga menjelaskan, konsep bisnis penjualan langsung yang dikembangkan AFC Indonesia menjadi keunggulan tersendiri karena penjualan langsung yang telah dibangun AFC Indonesia sudah memiliki konsumen tetap yang pada masa sekarang ini relatif cukup sulit untuk dibangun.

        “Konsep bisnis penjualan langsung menjadi keunggulan karena penjualan langsung telah memiliki konsumen tetap yang pada masa sekarang ini relatif cukup sulit untuk dibangun," tambah Michael.

        Dengan semakin berkembangnya teknologi digital di Indonesia, menurut Michael juga turut mengubah strategi penjualan di sektor usaha penjualan langsung. Kini penjualan dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai media digital. Melalui penggunaan internet dan teknologi informasi, PT H&E Dermatech Indonesia (AFC Indonesia) kini langsung dapat terhubung dan semakin dekat dengan para mitra usahanya dan membantu para mitra usahanya merencanakan serta mencapai keuntungan yang dijanjikan.

        "AFC Indonesia percaya, para anggota dan member kami memiliki semangat serta karakter yang gigih dan ulet untuk memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut serta terus berinovasi dan beradaptasi dalam melakukan penjualan," tutup Michael.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: