Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mantap, 10 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba Lagi di Indonesia

        Mantap, 10 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba Lagi di Indonesia Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Vaksin Covid-19 Sinovac Biotech China tahap keempat tiba di Bandara Internasional Soekaro-Hatta, Tangerang Banten pada Selasa (2/2/2021) malam. Vaksin tersebut diketahui sebanyak 10 juta dosis.

        “Pemerintah berupaya keras untuk menanggulangi Covid19, termasuk melalui vaksinasi,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi, dilansir Xinhua, Rabu (3/2/2021).

        Baca Juga: Merek Sinovac Tak Bisa Digunakan untuk Vaksin Swasta, Pemerintah Cari Alternatif Lain

        "Dengan masuknya (vaksin), ada 28 juta dosis vaksin Covid-19 di Indonesia," sambung Primadi seraya menambahkan di antaranya, 3 juta dosis sudah siap pakai, dan 25 juta dosis lagi dalam bentuk bahan baku.

        Bambang Heriyanto, Sekretaris Perusahaan produsen vaksin milik negara Indonesia Bio Farma, mengatakan 15 juta dosis bahan baku vaksin yang tiba di Indonesia pada 12 Januari masih dalam proses pembuatan vaksin siap pakai yang ditargetkan selesai pada 11 Februari. .

        "Bahan baku yang tiba Selasa itu akan diproses mulai 13 Februari dan diharapkan selesai 20 Maret," tambah Heriyanto.

        Indonesia menargetkan vaksin Covid-19 bisa diberikan kepada 181,5 juta orang hingga tahun depan.

        Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan mengatakan sejauh ini lebih dari 500.000 pekerja medis telah divaksinasi. Targetnya adalah 1,5 juta pekerja medis sudah divaksinasi sebelum akhir Februari.

        "Setelah itu, 17,4 juta pekerja publik akan divaksinasi," kata juru bicara tersebut.

        Sementara itu, kasus Covid-19 di Indonesia naik 10.379 dalam satu hari menjadi 1.099.687, dengan jumlah kematian bertambah 304 menjadi 30.581, kata kementerian kesehatan, Selasa.

        Menurut kementerian, 12.848 lebih banyak orang dipulangkan dari rumah sakit, sehingga jumlah pasien yang pulih menjadi 896.530.

        Secara spesifik, dalam 24 jam terakhir, Jakarta mencatat 3.362 kasus baru, Jawa Barat 2.068, Jawa Tengah 1.116, Jawa Timur 847, dan Kalimantan Timur 443.

        Kasus positif baru tidak ditemukan lagi di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

        Jumlah total dan korban tewas Indonesia adalah yang terburuk di Asia Tenggara dan salah satu yang tertinggi di Asia. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: