Sekarang Demokrat Habis Dimaki-maki Bekas Pengurusnya: Partai Ini Penuh Tukang Fitnah!
Mantan Sekjen Demokrat Marzuki Alie, mengaku dirinya tidak terima dengan tudingan kudeta terhadap kudeta pimpinan Partai Demokrat yang ia terima.
Karena itu, pihaknya pun akan menempuh jalur hukum terkait fitnah tersebut. "Iya (akan tempuh jalur hukum), sambil saya pelajari pasal apa yang mereka langgar dari sisi KUHP-nya," katanya dilansir CNNIndonesia.com, Kamis (4/2/2021). Baca Juga: Pendiri Jual Harta Bangun Demokrat, SBY Atur Partai Seperti Perusahaan Keluarga
Lanjutnya, ia meminta kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memberikan sanksi kepada kader-kader yang telah membuat fitnah kepadanya.
"Kalau fitnah ada sanksinya. Sekarang tunjukan kepada pubik apakah ada bukti saya melakukan itu. Kalau tidak bisa membuktikan, pak SBY harusnya wajib untuk memberikan sanksi, baik melalui Mahkamah Partai atau dewan kehormatan pemeriksa," ujarnya.
"Saya kan masih anggota partai, saya menuntut kalau tak ditindaklanjuti, partai ini penuh dengan tukang finah, saya tak rela partai-partai ini diisi oleh tukang-tukang fitnah," tandasnya. Baca Juga: Astaga! Ternyata Pak Moeldoko Cuma Korban, Akhirnya Otak Kudeta Mas AHY Dibongkar Oleh..
Tak segan-segan, kubu AHY pun menuding aktor tersebut adalah menteri dari kabinet Presiden Joko Widodo yang belakangan terungkap adalah Moeldoko.
Bahkan, selain Moeldoko, dua nama mantan kader Demokrat yaitu Marzuki Alie dan Max Sopacua juga disebut oleh Politikus senior Demokrat Syarief Hasan sehingga membuat keduanya marah.
Diketahui sebelumnya, Marzuki Alie menyebut tuduhan tersebut fitnah. Bahkan, ia tak segan-segan menyebut Syarief sebagai orang yang tidak tahu terima kasih. Baca Juga: Saran Nyelekit dari DS
“Otak itu taruh di kepala jangan di dengkul. Kasih tahu Syarief, dia itu manusia enggak ada merasa terima kasih, hanya karena mau mendapat kedudukan dengan melakukan fitnah-fitnah yang keji,” kata Marzuki seperti dilansir dari Merdeka, Selasa (2/2).
Sebelumnya juga, Syarief Hasan mengungkap orang-orang yang disebut hendak melakukan upaya kudeta. Selain Marzuki dan Max, mantan Bendum Demokrat, Nazaruddin juga ikut diseret. Ada juga nama anggota DPR dari Demokrat Johnny Allen Marbun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil