Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nasabah Naik 27 Persen Meski Pandemi, Dirut PNM Ungkap Rasa Syukur

        Nasabah Naik 27 Persen Meski Pandemi, Dirut PNM Ungkap Rasa Syukur Kredit Foto: PNM
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, Arief Mulyadi dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi VI DPR-RI mengatakan bahwa nasabah PNM naik 27,83 persen sepanjang 2020. Kenaikan nasabah tersebut terjadi meskipun berada di tengah pandemi Covid-19.

        Arief membeberkan, pada 2019 jumlah nasabah PNM hanya 6,18 juta orang. Jumlah tersebut naik menjadi 7,9 juta nasabah di 2020. "Kami bersyukur di masa pandemi ini masih dapat tumbuh dengan baik," kata Arief, Senin (8/2/2021).

        Baca Juga: Gunakan Dana Pribadi, Erick Thohir Berikan Beasiswa Pendidikan untuk AO Mekaar PNM

        Adapun, seiring dengan meningkatnya jumlah nasabah, penyaluran pembiayaan PNM juga tumbuh hingga 12 persen. Bila penyaluran kredit tahun 2019 sebesar Rp24 triliun, maka di tahun 2020 penyaluran kredit naik menjadi Rp 26,9 triliun. Rata-rata plafon pembiayaan nasabah dibawah Rp3 juta.

        Arief menuturkan, pertumbuhan kredit PNM tidak seagresif tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan lebih banyak nasabah baru ketimbang pelaku usaha UMKM yang naik kelas. Tercatat ada penambahan nasabah baru sebanyak 1,8 juta pada Juni-Desember 2020.

        "Memang tidak seagresif dengan tahun sebelumnya karena banyak nasabah baru di 2020," tuturnya.

        Terkait aset perusahaan tumbuh 27,3 persen atau Rp 31,7 di tahun 2020. Angka ini naik dari tahun 2019 sebesar Rp 24,9 triliun. Peningkatan aset ini berasal dari liability sebesar Rp 26,1 triliun. Berasal dari pasar modal sebesar 59 persen dengan komposisi 28 persen dari perbankan komersial dan 31 persen dari PIP.

        "Sebagai tambahan modal, kami ambil dari pasar modal, obligasi, pinjaman pemerintah atau lainnya," tutur Arief.

        Arief mengatakan, pada Januari 2021 terjadi peningkatan jumlah nasabah sebanyak 300 ribu. Sehingga saat ini total nasabah PNM yakni 8,2 juta. Adapun total pembiayaan yang diberikan mencapai Rp 3,94 triliun.

        "Sekarang sudah 8,2 juta nasabah dengan total pembiayaan Rp 3,94 triliun. Rata-rata pembiayaan yang disalurkan Rp 3,1 juta," katanya.

        PNM menargetkan hingga akhir tahun 2021 akan memiliki 9,6 juta nasabah aktif pada program Kredit Mekar. PNM juga akan hadir di 5.000 kecamatan se-Indonesia di tahun ini.

        "Kalau sekarang ada di 4.450 kecamatan, di Desember 2021 kami akan hadir di 5.000 kecamatan di seluruh Indonesia," kata Arief.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: