Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kementerian Riset dan Teknologi, Ali Ghufron Mukti, menjelaskan bahwa Indonesia akan segera siap untuk memproduksi vaksin buatan sendiri, yakni Merah Putih.
Menggandeng lembaga dan universitas, produksi vaksin ini disebut paling cepat dilaksanakan akhir 2021.
Baca Juga: Kemenristek: Kesiapan Bibit Vaksin Merah Putih dari Eijkman Masih Sesuai Target
"Unair 2021 sudah selesai uji klinis dan dapat emergency use dari BPOM untuk produksi akhir 2021, tapi belum banyak jumlahnya," kata Ghufron dalam saluran YouTube Forum Merdeka Barat 9, Selasa (9/2/2021).
Kata Ghufron, belum banyak artinya jumlah dari vaksin Merah Putih yang akan diproduksi nantinya belum sepenuhnya akan bisa menggantikan vaksin Sinovac. Dalam pembuatan vaksin Merah Putih, memang Indonesia tidak secepat negara lain yang sudah memulai pengembangan vaksin sejak Januari 2020.
"Mulainya saja agak akhir," kata Ghufron.
Sementara itu, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menurut Ghufron akan segera menyerahkan bibit atau seed dari vaksin kepada Biofarma pada Maret 2021.
"Untuk yang Eijkman sekarang sudah sesuai target, dan Maret, paling lambat April, seed vaksinnya sudah selesai dan diserahkan ke Biofarma," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum