12 korban tanah longsor di Desa Ngetos Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, berhasil ditemukan oleh petugas dan 10 orang di antaranya meninggal dunia.
"Untuk musibah bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, sebanyak 21 orang tertimbun. Kemudian dari hasil evakuasi, 12 berhasil ditemukan," kata Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat di Nganjuk, Senin.
Ia mengatakan dari 12 orang itu, 10 orang dinyatakan meninggal dunia sedangkan dua lainnya berhasil selamat. Saat ini, kedua korban itu masih dirawat di puskesmas untuk pemulihan dari lukanya.
Seluruh korban tersebut dirawat oleh petugas medis. Pemeriksaan jenazah dilakukan langsung oleh Tim Inafis Polda Jawa Timur yang sengaja datang ke lokasi, untuk mempercepat proses identifikasi.
Dengan ditemukannya 12 orang korban tanah longsor tersebut, saat ini masih ada sembilan orang korban. Mereka hingga kini masih dalam pencarian.
Petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Nganjuk, juga dibantu oleh TNI/Polri serta relawan. Untuk memudahkan evakuasi, petugas mengerahkan tiga alat berat. Dari jumlah itu, satu alat berat kecil, sedangkan dua lainnya besar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: