Aksi Ferdinandus Hakeng Top! Lari 153 Km Bantu Anak-Anak Kurang Mampu

Aksi Ferdinandus Hakeng Jayasaputra bisa diacungi jempol. Pasalnya, aksi dirinya berlari sebagai salah satu cara untuk memberikan donasi kepada orang, kelompok maupun yayasan yang menampung anak-anak kurang mampu. 

Diketahui, aksinya tersebut berlalri sejauh 153 kilometer untuk mengumpulkan donasi dalam kampanye 'Saya pejuang anak Dukung Saya Berlari'. Dana yang terkumpul untuk mewujudkan gizi baik dan pendidikan berkualitas bagi anak- anak di NTT.  Baca Juga: Pertamina Kukuhkan Jajaran Direksi dan Komisaris Subholding, Siapa Saja Ya?

Melalui program Run to Care SOS Children's Villages Indonesia Flores 153 Km pada 29 - 31 Januari 2021. Ferdinandus berlari mendapat sokongan dana CSR Pertamina sebesar Rp5 juta. Semua donasi itu dia pakai untuk biaya operasional dan donasi ke kitabisa.com.

Kemudian Dia menargetkan donasi yang masuk untuknya sebesar Rp10 juta.  Baca Juga: Murah Hati, Bos Twitter Donasi Rp14 Miliar Bitcoin Kepada ....

Ia juga mengatakan kepada media lantaranmerasa sangat bersyukur karena bisa ikut membantu pemgumpulan dana.

"Puji dan Syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan Berkat Nya sehingga saya mampu menuntaskan lari sambil berdonasi dalam acara Run To Care Flores, Larantuka - Maumere 153 Kilometer," katanya, Jumat (19/2).

Lebih lanjut Ferdinandus mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PT Pertamina melalui program CSR yang telah memberi bantuan pada dirinya untuk mengikuti kegiatan donasi.

"Ucapan terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada PT PERTAMINA melalui program Corporate Social Responsibility sudah memberikan dukungan kepada saya berupa bantuan dana yang dapat saya gunakan untuk mencapai target donasi dalam event ini juga untuk keperluan operasional selama event berlangsung," ujarnya.

"Seluruh donasi yang masuk melalui akun kitabisa.com saya selanjutnya akan disalurkan kepada YAYASAN SOS Children Village yang mana keseluruhan dana yang terkumpul akan disumbang ke Desa SOS di Maumere yang merupakan tempat penampungan untuk anak-anak putus sekolah maupun yang tidak memiliki orang tua." tukasnya.