Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Awas, Uni Eropa Mulai Pelajari Vaksin Sputnik V Ciptaan Rusia karena...

        Awas, Uni Eropa Mulai Pelajari Vaksin Sputnik V Ciptaan Rusia karena... Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Moskow -

        Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) mengumumkan dimulainya prosedur tinjauan bergulir vaksin Sputnik V oleh Komite Badan Obat-obatan Eropa (EMA) untuk Produk Obat untuk Penggunaan Manusia (CHMP). EMA adalah otoritas yang memberikan izin pengunaan vaksin di Uni Eropa (UE).

        Keputusan CHMP untuk memulai tinjauan bergulir didasarkan pada hasil dari studi laboratorium dan studi klinis pada orang dewasa. EMA akan menilai kepatuhan Sputnik V dengan standar UE biasa untuk keefektifan, keamanan, dan kualitas.Baca juga: Vaksin Covid-19 dari Rusia Bakal Segera Masuk Indonesia

        Baca Juga: Alhamdulillah! Akhirnya Rakyat Gaza Terima Vaksin Sputnik V Buatan Rusia

        CEO RDIF, Kirim Dmitriev mengatakan pihaknya menyambut keputusan EMA untuk mulai melakukan tinjauan atas vaksin Sputnik V. RDIF, jelasnya, telah memberikan semua data yang dibutuhkan oleh EMA.

        "Kami menyambut baik dimulainya prosedur tinjauan bergulir oleh EMA dari Sputnik V. Kami telah memberikan data komprehensif kepada EMA tentang vaksin Rusia, yang sekarang disetujui untuk digunakan di lebih dari 40 negara," ujarnya.

        "Sputnik V dapat memberikan kontribusi penting untuk menyelamatkan jutaan nyawa di Eropa dan kami menantikan tinjauan data secara menyeluruh oleh CHMP," sambungnya, dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Kamis (4/3/2021).

        Dia menuturkan, kemitraan vaksin harus berada di atas politik dan kerja sama dengan EMA adalah contoh sempurna yang menunjukkan bahwa upaya bersama adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri pandemi.

        "Setelah persetujuan EMA, kami akan dapat memberikan vaksin untuk 50 juta orang Eropa mulai dari Juni 2021," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: