Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        SBY Ancam Geruduk Kantor Jokowi, Habis Dicengin Denny: Udah Tua Pak, Entar Masuk Angin

        SBY Ancam Geruduk Kantor Jokowi, Habis Dicengin Denny: Udah Tua Pak, Entar Masuk Angin Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat media sosial Denny Siregar langsung menyambar pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, yang menyatakan Ketua Majelis Partainya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan demo di Istana negara.

        Hal tersebut dilakukan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak terkait kekisruhan yang terjadi di Partai berlambang Mercy ini.

        Terkait itu, Denny pun justru mengingatkan bahwa SBY untuk tidak demo lantaran sudah tua. "Udah tua pak  @SBYudhoyono  entar masuk angin..," cetusnya, seperti dilansir dala akun Twitternya, Jumat (5/3/2021). Baca Juga: Mas AHY Makin di Ujung Tanduk, Peserta KLB Demokrat Sudah OTW, Pak SBY Siap-Siap...

        Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief menyatakan bahwa Ayah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Susilo Bambang Yudhoyono akan menggelar demo di Istana. Baca Juga: Omong Kosong Semua, Demokrat Tanpa SBY-AHY Hanya Butiran Debu

        Ia menilai bahwa pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus bertindak dan tidak boleh tinggal diam.

        “Pemerintah lakukan pembiaran jika KLB ilegal terjadi. Pak Jokowi harusnya bisa bertindak, terlalu lembek bela demokrasi,” cuitnya, seperti dikutip dalam akun Twitternya, Jumat (5/3/2021).

        Menurutnya, Presiden Jokowu harus menghargai SBY sebagai Presiden keenam RI. “Soal etika hargai mantan Presiden (SBY) yang lakukan kebenaran juga beku hatinya,” sambungnya. 

        Karena itu, ia kembali mengingatkan untuk tidak menyalahkan SBY jika turun langsung ke jalan menggelar demonstrasi di Istana.

        “Jangan salahkan jika mantan Presiden demonstrasi di Istana dengan standar prokes,” ancamnya.

        Sebagaimana diketahui, kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat akan digelar Jumat, 5 Maret 2021, yang dihadiri sebanyak 1.200 orang dari DPC dan DPD seluruh Indonesia.

        KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara ini akan memilih dan menetapkan ketua umum baru pengganti AHY.

        Hal tersebut dikatakan langsung oleh Mantan Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, Darmizal.

        "(Insya Allah) KLB dilaksanakan pada Jum'at siang (5 Maret 2021). Peserta yang sudah menyatakan siap hadir sebanyak 1.200 orang. Terdiri DPC, DPD, Organisasi Sayap dan semua tamu undangan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (5/3).  

        Selain itu, ia mengakui bahwa pengganti AHY di kursi ketua umum adalah Moeldoko. Di mana menurut dia suara yang diberikan ke Moeldoko sekaligus akan menjadi suara mayoritas kader.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: