Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Hadir Ketika Vaksin, Wanita Ini Ditemukan Tewas di Rumah, Kematian Diduga Sudah 12 Tahun Lalu

        Tak Hadir Ketika Vaksin, Wanita Ini Ditemukan Tewas di Rumah, Kematian Diduga Sudah 12 Tahun Lalu Kredit Foto: Ilustrasi.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Seorang wanita bernama Christina Malley, di Aberdeen, Skotlandia, tidak muncul saat jadwal suntik vaksin Covid-19. Namun nenek berusia 80 tahun ini ditemukan tewas di rumahnya.

        Bahkan Malley diduga telah tewas 12 tahun lalu. Pensiunan ini adalnya diharapkan datang di klinik terdekat di Aberdeen, Skotlandia.

        Baca Juga: Tinggalkan AS, Meksiko Terpaksa Selingkuh ke China buat Dapatkan Vaksin Corona

        Tetapi dia tidak datang untuk mendapatkan suntikan pada 25 Februari lalu. Perawat pun mencoba mendatangi rumahnya dan mencari wanita itu. Daily Record melaporkan saat itulah perawat menemukan hal yang mengerikan.

        Jenazahnya ditemukan di dalam properti dan itu memicu penyelidikan polisi. Petugas masih berusaha untuk memastikan kapan dan bagaimana dia meninggal.

        Namun kini muncul kekhawatiran jika kematiannya mungkin telah terjadi lebih dari satu dekade lalu.

        Evening Express melaporkan saat ini petugas forensik sedang memeriksa rumahnya untuk petunjuk lebih lanjut.

        Properti di lantai dasar itu telah ditutup sementara agar spesialis bisa bekerja untuk menentukan kapan dia mungkin meninggal.

        Seorang juru bicara Kepolisian Skotlandia telah mengkonfirmasi penyelidikan 'sedang berlangsung'.

        “Petugas dipanggil ke sebuah alamat di Allison Close, Aberdeen, pada hari Kamis, 25 Februari 2021, setelah mayat seorang wanita ditemukan di dalamnya,” terang pernyataan dari kepolisian.

        “Kematian diperlakukan sebagai tidak dapat dijelaskan dan penyelidikan sedang berlangsung,” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: