Salah satu yang bisa meningkatkan kekuatan perekonomian kita kata keduanya adalah dengan mensukseskan program food estate yang telah di canangkan oleh Presiden Joko Widodo. Di masa pandemi ini hal tersebut bisa menjadi andalan perekonomian di masa pandemi.
Demikian hasil kesepakatan pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi oleh Zainudin Amali, Agus Gumiwang, serta Sekjen Partai Golkar Ledwig Paulus mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Desa Bojongkoneng, Babakan Madang Bogor Sabtu (13/3/2021). Prabowo Subianto didampingi Wakil Ketua Dewan Pembina Hasyim Djoyohadi Kusumk Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Dasco Sufi Ahmad, Wakil Ketua Umum Sugiono, Ketua DPP Prasetyo Hadi, dan Ketua DPP Budi Djiwandono.
Baca Juga: Hari Sabtu Siang-siang, Airlangga dan Prabowo Ketemuan di Hambalang, Ada Apa Gerangan?
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebutkan pertemuan berlangsung secara akrab, kedatangan Airlangga disambut dengan marching band yang menyanyikan mars Golkar dan Gerindra. Sebelumnya Airlangga menghadiahkan sebuah topi berwarna hitam kepada Prabowo Subianto.
"Pertemuan berlangsung secara akrab, penuh canda tawa, guyon, namun tetap membahas beberapa hal penting, seperti karena Prabowo Subianto adalah ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dan Airlangga Hartarto Ketua Umum Wushu keduanya menyepakati perlunha Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," ujar Ahmad Muzani, Sabtu (13/3/2021) malam.
Namun demikian kata Prabowo dan Airlangga Indonesia perlu mempersiapkan diri terutama di kedua cabang olahraga (Cabor) tersebut, agar cabor tersebut dapat diandalkan. Selain itu diperlukan upaya untuk menduniakan pencak silat agar bisa menjadi cabor yang dapat di terima di seluruh dunia.
Dalam kesempatan itu Zainuddin Amali yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga mendorong agar kita saling bahu-membahu untuk menyukseskan bidding Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Baik Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto juga sama sama pembantu Presiden Joko Widodo. masing-masing sebagai Menteri koordinator Perekonomian dan Menteri Pertahanan keduanya membicarakan berbagai hal strategis pemerintahan, geo politik, serta isu internasional lainnya yang dapat mempengaruhi perekonomian dan pertahanan.
"Keduanya sepakat bahwa kita harus tetap mempertahankan politik luar negeri Bebas dan Aktif, politik yang mengedepankan kepentingan nasional, dan menjaga keamanan dan stabilitas kawasan." tutur Ahmad Muzani
Indonesia selama ini disebut bisa menjadi kekuatan Ekonomi dunia dan berpotensi menjadi kekuatan ekonomi ke enam. Momentum inj yang harus kita manfaatkan mesikipun pada masa covid-19 ini tantangannya tidak ringan kata A. Muzani. disebutkan upaya penanganan covid yg di lakukan oleh pemerintah sudah benar. Pemberian vaksin secara geratis dapat meningkatkan imunitas massal yg pada akhirnya dapat memberi harapan pada perekonomian. seperti pertumbuhan dan daya beli yang sering di keluhkan saat ini.
Jika food estate berhasil maka Indonesia bisa menjadi kekuatan raksasa di bidang perekonomian termasuk dalam penanganan Covid-19. Pemerintah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia sudah mencapai satu titik yang baik dalam penanganan vaksinasi Covid-19 yang berjalan baik dan lancar serta hasilnya dapat pelan-pelan dirasakan.
"Itu artinya pertumbuhan dan pergerakan ekonomi diharapkan dapat lebih baik pasca vaksinasi Covid-19," lanjut Ahmad Muzani.
Prabowo dan Airlangga, keduanya menyepakati untuk terus menjalin komunikasi dan silaturahmi sebagai cara untuk saling memberi dukungan dan mengatasi perbedaan, cara ini yang di yakini bisa mengatasi banyak porblem bangsa. Keduanya mengakhiri pertemuan dengan menyaksikan atraksi kuda yang disaksikan oleh kedua pemimpin dari kedua Partai Gerindra dan Golkar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: