Mas Anies, Maaf Lagi Yah! di Pilpres 2024, Bu Susi Juga Ogah Dipasangkan sama Anda, Cari..
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti namanya kian mentereng di media sosial. Bahkan, dirinya juga disebut-sebut masuk dalam bursa Calon Presiden (Capres) 2024.
Tak heran, banyak netizen menduetkan Susi dengan figur yang populer lainnya. Baca Juga: Heboh Susi Pudjiastuti Dikirim 50 Ekor Ikan Cupang dari Pengusaha, Akuarium Sampai Penuh!
Seperti salah satu unggahan pemilik akun @jetsilver. Ia mengunggah 2 slide foto yang menyandingkan Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah dan Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta dengan Susi Pudjiastuti.
“Jika dipasangkan, Bu Susi pilih dipasangkan dengan pak Ganjar Pranowo atau pak Anies Baswedan? Wajib dijawab dengan tegas tidak boleh ngambang. Gpl (Gak Pakai Lama) @susipudjiastuti @ganjarpranowo @aniesbaswedan,” cuitnya, seperti dikutip, Selasa (16/3/2021). Baca Juga: Bu Susi Bereaksi, Jawab Ancaman Dewi Tanjung yang Ngaku Bisa Tenggelamkan Dirinya, Merinding...
Kontan saja, Susi pun langsung membalas. “Mereka berdua sudah punya isteri .. sudah beruban .. cariin yg single dan mudaan dikit kenapa???” jawab Susi tertawa geli.
Merasa dicolek, Ganjar pun ikut beraksi. “Hallo sobat brondong… prospek nih. Minat?” celetuk Ganjar.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, menyatakan jika partainya tidak akan meminang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di perhelatan Pilpres 2024 mendatang. Namun, ia mengatakan jika partainya kemungkinan besar akan mengusung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil.
"Jadi dalam proses konsolidasi ini, semua potensi-potensi kita eksploitasi dengan kewenangan partai, termasuk Pak Ridwan Kamil," katanya di Bandung, beberapa waktu lalu.
Meski demikian, ia menegaskan opsi pengusungan Ridwan Kamil akan dibicarakan terlebih dahulu dengan pimpinan partai, Surya Paloh. Menurut dia, jika masyarakat Jabar mendukung Kang Emil maka pihaknya akan mengakomodir hal tersebut.
"Itu pertanyaan yang mesti ditanyakan kepada masyarakat Jabar, ketika masyarakat menghendaki itu, Nasdem terbuka. Ukurannya apa? Prestasi," tegasnya.
Sambungnya, ia menilai kesuksesan RK dalam meraih kursi gubernur tidak bisa dilepaskan dari kontribusi Partai Nasdem.
"Satu hal yang tidak bisa dipungkiri oleh siapa pun, RK maju sebagai gubernur itu diusung oleh Partai Nasdem. Maka tidak salah Partai Nasdem mengklaim bahwa RK adalah gubernurnya Nasdem," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil