Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Konsumen Tunda Pembelian, Penjualan Honda Turun 14,8%

        Konsumen Tunda Pembelian, Penjualan Honda Turun 14,8% Kredit Foto: Honda Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Honda Prospect Motor (HPM) membukukan penjualan retail sebanyak 6.018 unit secara nasional sepanjang Februari lalu. Angka ini turun 14,8% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 7.068 unit. Dengan demikian, pada tahun ini HPM sudah menjual 13.068 produknya.

        "Secara umum, penjualan Honda pada bulan Februari lalu sedikit turun dibandingkan bulan Januari karena sebagian konsumen yang menunda pembelian untuk menunggu pemberlakuan relaksasi pajak di awal Maret," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy, di Jakarta, Selasa (16/3/2021).

        Baca Juga: Wuih Keren! Diklaim Lebih Canggih dari Tesla, Honda Luncurkan Teknologi Mobil Otonom di Jepang

        Sumbangan terbesar didapat dari Honda Brio dengan penjualan sebesar 3.361 unit yang sekaligus menjadikannya model dengan penjualan tertinggi di Indonesia pada bulan Februari lalu. Perinciannya, Brio Satya mencetak penjualan dengan total 2.665 unit, sedangkan Honda Brio RS sebanyak 696 unit.

        Selain Honda Brio, model lain yang memberikan kontribusi signifikan untuk penjualan Honda adalah Honda HR-V 1.5 L yang terjual sebanyak 686 unit dengan pangsa pasar sebesar 15% di kelasnya. Lalu diikuti dengan Honda Jazz dengan penjualan sebanyak 606 unit dan menjadi market leader di segmen hatchback dengan pangsa pasar sebesar 38%.

        Sementara itu, Honda Mobilio telah berhasil membukukan penjualan sebanyak 290 unit; Honda HR-V 1.8 L sebanyak 162 unit; Honda BR-V sebanyak 90 unit; Honda Civic Hatchback sebanyak 73 unit; dan Honda Odyssey sebanyak 3 unit.

        Pada segmen sedan, Honda Civic Sedan meraih penjualan sebesar 33 unit, memimpin pangsa pasar sebesar 51%. Lalu diikuti dengan Honda City Sedan sebanyak 18 unit, serta Honda Accord sebanyak 13 unit.

        "Kami optimis penjualan di bulan Maret akan meningkat karena didukung pemberlakuan relaksasi pajak PPnBM dan model-model baru Honda yang telah menunjukkan tren booking yang sangat baik," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: