Ya Tuhan! Inggris Baru Laporkan Mutan Covid-19 Baru Asal Filipina
Dua kasus varian Covid-19 baru yang pertama kali dilaporkan di Filipina telah diidentifikasi di Inggris.
“Pada 9 Maret PHE mencatat laporan 33 kasus varian baru yang dilaporkan oleh Filipina,” terang Public Health England dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Inallilahi, Bayi Baru Lahir Terkonfirmasi Positif COVID
"Varian tersebut mencakup sejumlah mutasi penting termasuk E484K dan N501Y, yang ditemukan di beberapa varian lain yang menjadi perhatian,” jelasnya.
"Kesehatan Masyarakat Inggris telah mengidentifikasi dua kasus varian ini di Inggris. Salah satu kasus terkait dengan perjalanan internasional dan yang lainnya sedang diselidiki,” lanjutnya.
"Semua intervensi kesehatan masyarakat yang sesuai sedang dilakukan,” ujarnya.
Filipina melaporkan lonjakan infeksi virus corona selama akhir pekan, serta kasus pertama negara itu dari varian yang sangat menular yang pertama kali diidentifikasi di Brasil.
Kementerian Kesehatan mengumumkan seorang warga Filipina yang kembali dari Brasil dinyatakan positif untuk varian P.1 Brasil setelah 752 sampel diurutkan di pusat genom.
Dilaporkan 98 kasus dari varian P.3 serupa yang pertama kali terdeteksi di negara Asia Tenggara itu pada awal Maret lalu.
Pejabat kesehatan negara itu mengatakan strain tersebut "lebih akurat digambarkan sebagai varian yang pertama kali dilaporkan di Filipina" daripada "varian Filipina" pada tahap ini.
Sementara itu, pada Selasa (16/3/2021), Kesehatan Masyarakat Inggris mengumumkan dua kasus baru varian virus corona P.1 yang pertama kali ditemukan di Brasil utara telah dilaporkan, sehingga jumlah total kasus varian yang dilaporkan di Inggris menjadi 12.
Otoritas kesehatan mengatakan kedua kasus baru, satu di London dan satu di West Midlands, terkait dengan perjalanan internasional ke Brasil.
Kasus West Midlands diidentifikasi setelah orang tersebut tiba di Bandara Birmingham, tempat mereka diuji dan dikarantina. Kasus di London diidentifikasi melalui uji lonjakan, yang akan ditingkatkan di daerah yang terkena dampak.
Tim pelacakan kontak juga telah menyelidiki untuk mengetahui kontak lebih lanjut dari orang tersebut.
Inggris telah mencatat total 4,26 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi sejak virus pertama kali terdeteksi di Inggris setahun yang lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: