Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berani Lawan Vatikan, Pastor Pemberontak Lagi-lagi Berkati Pasangan Gay

        Berani Lawan Vatikan, Pastor Pemberontak Lagi-lagi Berkati Pasangan Gay Kredit Foto: Antara/Vatican Media/Handout via REUTERS
        Warta Ekonomi, Vatican City -

        Sekelompok pastor pembangkang dari pastor Katolik Roma memimpin kampanye pembangkangan terhadap Vatikan.

        Mereka menegaskan akan terus memberkati pasangan sesama jenis yang menikah. Tindakan mereka itu bertentangan dengan perintah Gereja selama ini.

        Baca Juga: Vatikan Tegaskan Tuhan Jelas Tidak Bisa Memberkati Pernikahan Sejenis

        Vatikan mengatakan pada Senin bahwa para pastor tidak dapat memberkati pernikahan sesama jenis dan berkat semacam itu tidak sah.

        Keputusan Vatikan itu mengecewakan umat Katolik gay yang berharap Gereja mereka menjadi lebih ramah di era Paus Fransiskus.

        Di beberapa negara, paroki dan pendeta telah mulai memberkati persatuan sesama jenis sebagai pengganti pernikahan, dan ada seruan bagi para uskup untuk melembagakan secara de facto berkat semacam itu.

        Kalangan konservatif dalam 1,3 miliar anggota Gereja Katolik Roma telah menyatakan kekhawatiran atas praktik pemberkatan semacam itu.

        “Kami anggota Parish Priests Initiative sangat terkejut dengan keputusan Roma baru yang melarang pemberkatan pasangan sesama jenis. Ini adalah kekambuhan ke masa-masa yang kami harapkan dapat diatasi dengan Paus Fransiskus,” ungkap kelompok yang berbasis di Austria itu.

        “Kami akan, dalam solidaritas dengan begitu banyak, tidak menolak pasangan yang penuh kasih di masa depan yang meminta merayakan berkat Tuhan, yang mereka alami setiap hari, juga dalam kebaktian,” tutur kelompok.

        Inisiatif Pastor Paroki yang dipimpin Pastor Helmut Schueller telah lama menjadi duri di Vatikan.

        Kelompok itu menginginkan peraturan Gereja diubah sehingga para pastor dapat menikah dan wanita dapat menjadi pastor.

        Dikatakan akan melanggar aturan Gereja dengan memberikan komuni kepada Protestan dan Katolik yang bercerai yang menikah lagi.

        Didirikan pada 2006 oleh sembilan pastor, inisiatif tersebut mengatakan sekarang memiliki sekitar 350 anggota dari jajaran resmi Gereja dan lebih dari 3.000 pendukung awam.

        Vatikan pada 2012 menindak Schueller, mencabut haknya menggunakan gelar monsignor dan mengatakan dia juga bukan lagi "Chaplain of His Holiness".

        Schueller, mantan wakil uskup agung Wina Kardinal Christoph Schoenborn, telah diberi gelar kehormatan dalam kapasitasnya sebagai kepala cabang Austria dari kelompok amal Katolik Caritas.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: