Menangani konflik Partai Demokrat yang tak gampang dan penuh tekanan, sejauh ini, Yasonna Laoly masih belum menunjukkan keberpihakan. Menteri Hukum dan HAM itu, masih memberikan proporsi yang seimbang untuk kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maupun kubu Moeldoko. Ibarat naik kendaraan, Yasonna kasih lampu ke kanan, juga ke kiri.
Setelah Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang Sumatera Utara menyerahkan berkas kepengurusan, konflik Partai Demokrat kini ada di meja Yasonna. Politisi PDIP ini cukup irit bicara kalau ditanya soal konflik Demokrat.
Baca Juga: Bongkar Dokumen Demokrat Kubu Moeldoko Belum 'Sempurna', Yasonna: Pokoknya...
Kemarin, Yasonna kembali menyinggung masalah Demokrat usai mengikuti kegiatan tanam pohon di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Dalam acara itu, Yasonna terlihat santai dengan penampilan gaya koboi. Masker dan kaos yang dipakainya berwarna senada, yakni merah. Sementara topi koboinya berwarna hitam sewarna dengan celana taktikalnya. Kombinasi warnanya, PDIP banget: merah-hitam.
Ada 2 jenis pohon yang ia tanam. Yakni Tabebuya dan Baobab. Dengan tangannya sendiri, ia menimbun lubang tanam dengan sekop. Lalu disirami mengunakan gayung warna merah.
Meskipun lagi di acara PDIP, status Yasonna sebagai Menkumham tak bisa ditanggalkan. Ia tetap diberondong pertanyaan soal prahara Demokrat yang kini sudah sampai di kementeriannya.
Dari penjelasannya, kemudian diketahui bahwa berkas yang dikirimkan kubu Moeldoko belum cukup. Pada Jumat (19/3) lalu, pihaknya sudah menyurati agar kekurangan dokumen itu segera dilengkapi. Ia memperkirakan, hari ini (22/3) atau besok kekurangan dokumen itu akan dikirim.
Tapi, Yasonna enggan menyebutkan berkas apalagi yang kurang itu. “Ya ga usah disampaikan kepada kalian,” ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: