Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Selasa, 23 Maret 2021: Harga Emas Rontok Parah, Dijamin Bikin Gigit Jari Dah!

        Selasa, 23 Maret 2021: Harga Emas Rontok Parah, Dijamin Bikin Gigit Jari Dah! Kredit Foto: Freepik/user4436526
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga emas tumbang berjemaah di Pegadaian, di mana emas Antam turun tipis dan emas UBS anjlok drastis. Dilansir dari laman resmi Pegadaian, harga emas Antam terkoreksi dari Rp975.000 per gram menjadi Rp972.000 per gram pada Selasa, 23 Maret 2021.

        Penurunan tersebut membuat harga penjualan emas Antam seberat 0,5 gram menjadi lebih rendah, yakni dari sebelumnya Rp541.000 menjadi Rp539.000. Kemudian, logam mulia Antam berukuran 2 gram kini harganya sebesar Rp1.881.000. Baca Juga: Dear Emak-Emak, Ternyata Segini Harga Emas Per 22 Maret 2021

        Pada saat yang bersamaan, harga emas UBS ambruk signifikan hingga Rp10.000 per gram. Jika kemarin emas UBS seberat 1 gram dibanderol Rp924.000, per hari ini menjadi Rp914.000. Diskon tersebut pun membuat harga emas UBS seberat 0,5 gram terpangkas dari Rp494.000 menjadi Rp487.000. Emas UBS berukuran 2 gram dapat dibeli hanya dengan harga Rp1.813.000. Baca Juga: Pemburu Diskon Harga Emas Merapat, Borong Emas Antam Selagi Sempat!

        Berikut ini adalah daftar harga lengkap emas Antam dan emas UBS di Pegadaian hari ini, Selasa, 23 Maret 2021. 

        Berat (Gram) Emas Antam Emas UBS
        1 Rp972.000 Rp914.000
        2 Rp1.881.000 Rp1.813.000
        5 Rp4.624.000 Rp4.478.000
        10 Rp9.190.000 Rp8.907.000
        25 Rp22.841.000 Rp22.221.000
        50 Rp45.599.000 Rp44.351.000
        100 Rp91.114.000 Rp88.666.000
        250 Rp227.506.000 Rp221.599.000
        500 Rp454.794.000 Rp442.676.000
        1.000 Rp909.544.000 Rp884.395.000 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: