Nilai tukar rupiah memerah atas banyak mata uang dan jatuh ke Rp14.400 per dolar AS pada perdagangan spot Selasa, 23 Maret 2021. Sentimen penurunan yield treasury AS tak cukup menjadi amunisi rupiah untuk berbalik menyerang dolar AS yang kini posisinya unggul secara global.
Terhitung sampai pukul 10.30 WIB, rupiah terkoreksi sedalam -0,11% ke level Rp14.403 per dolar AS. Rupiah juga tengah tunduk melawan euro (-0,02%). Untungnya, rupiah dapat tampil lebih baik daripada dolar Australia (0,32%) dan poundsterling. Baca Juga: Kebangetan! Harga Emas Antam Anjlok Terus-Terusan!
Meskipun demikian, sebagian besar mata uang Asia membuat rupiah terkoreksi, seperti yen (-0,19%), won (-0,16%), dolar Hong Kong (-0,11%), yuan (-0,09%), dan dolar Singapura (-0,02%). Pada saat yang sama, rupiah menguat terhadap baht (0,34%), dolar Taiwan (0,34%), dan ringgit (0,09%). Baca Juga: Selasa, 23 Maret 2021: Harga Emas Rontok Parah, Dijamin Bikin Gigit Jari Dah!
Asal tahu saja, rupiah menjadi rombongan mata uang Asia yang remuk melawan dolar AS yang meliputi dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, dan dolar Hong Kong. Hanya yuan, won, dan yen yang perkasa melawan dolar AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: