Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Seret Revolusi Akhlaq, Omongan Jaksa Hantam Habib Rizieq: Imam Besar yang Sering Memaki..

        Seret Revolusi Akhlaq, Omongan Jaksa Hantam Habib Rizieq: Imam Besar yang Sering Memaki.. Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jaksa Penuntut Umum (JPU) memberikan tanggapan terhadap eksepsi atau nota pembelaan dalam sidang lanjutan Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (30/3),

        Dalam tanggapannya, JPU justru menyinggung tentang revolusi akhlak yang digagas Habib Rizieq. Baca Juga: Kambing Hitamkan Mahfud MD, Rizieq Shihab Habis Dikuliti Jaksa

        Sebab, sikap Habib Rizieq tidak mencerminkan revolusi akhlak yang digaungkannya.

        “Sungguh sangat disayangkan seorang tokoh agama yang mengaku dirinya imam besar dari sebuah organisasi keagamaan yang memiliki visi misi untuk menciptakan akhlakul karimah, dengan program revolusi akhlaknya, akan tetapi dari semua ucapannya sangat bertentangan dengan program revolusi akhlaknya, karena sering merendahkan orang lain dalam hal ini jaksa penuntut umum yang sering dimaki dan diumpat dengan kata-kata yang kurang pantas,” kata JPU. Baca Juga: Gila... Gila...Sopir Pengacara Rizieq Bawa-Bawa Pedang, Eh Dibelain: Buat Potong Mangga

        Lebih lanjut, Jaksa justru kembali menceramahi balik Habib Rizieq dengan menyatakan setiap manusia yang ada di dunia adalah ciptaan Allah SWT, yang memiliki kesamaan derajat di mata Allah SWT.

        “Yang membedakan hanyalah ketakwaannya. Siapa yang bisa mengukur ketakwaan seseorang manusia di mata Allah SWT adalah Allah SWT dengan manusia itu sendiri,” tegasnya.

        Sebelumnya, Habib Rizieq dalam pembacaan eksepsi dengan tegas menyerang JPU dengan kata dungu dan pandir dalam sidang eksepsinya pada Jumat (26/3) lalu.

        "Semua ormas baik yang punya SKT maupun tidak dilindungi oleh konstitusi dan perundang-undangan. Jadi di sini jelas, JPU sangat dungu dan pandir. Soal SKT saja tidak paham, lalu dengan kedunguan dan kepandirannya mencoba sebar hoax dan fitnah," ungkap Habib Rizieq.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: