Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tingkatkan Kualitas Perguruan Tinggi, PT MMP Jalin Kerja Sama dengan Unpri

        Tingkatkan Kualitas Perguruan Tinggi, PT MMP Jalin Kerja Sama dengan Unpri Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Medan -

        PT Mega Medica Pharmaceuticals (PT MMP) menjalin kerja sama (MoU) dengan Universitas Prima (Unpri) Medan. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan mutu  dan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Direktur PT MMP, Sutristo dan Rektor Unpri Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes, yang diwakili Wakil Rektor kerjasama Unpri  Ali Napiah Nasution.

        Direktur PT MMP, Sutristo mengatakan PT MMP memiliki komitmen yang jelas dalam peningkatan mutu pendidikan, dalam hal ini perguruan tinggi yang bidang ilmunya sejalan dengan PT MMP. Untuk melaksanakan program praktik kerja lapangan, riset atau penelitian, dan program pengabdian masyarakat  dilakukan di fasilitas produksi PT Akar Rimba, namun khusus untuk peningkatan kesehatan masyarakat, program ini langsung di bawah koordinasi PT MMP. Baca Juga: Produsen Vaksin Rusia Resmi Menunjuk Perusahaan Farmasi Fahrenheit

        “Kita sepakat untuk mencapai maksud, tujuan dan manfaat dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni program – program pendidikan dan pengajaran melalui program magang, riset, dan juga pengabdian masyarakat, “kata Sutristo didampingi Wakil Direktur PT Akar Rimba Asep Arifin SSi, M.Farm dan Scientific Affairs Manager PT MMP, Guntur Berlian, Rabu (31/3/2021).

        Baca Juga: Bank Danamon Fasilitasi Pembiayaan Rp2 Triliun ke Bio Farma untuk Vaksin Covid-19

        Pihakanya memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh ke dalam semua kegiatan yang terdapat pada PT MMP secara nyata, melatih dan mempersiapkan mereka sebagai calon tenaga ahli yang memiliki pengetahuan, keterampilan, inisiatif dan memiliki etos kerja yang tinggi serta bertanggung jawab.

        Sementara itu, Scientific Affairs Manager PT MMP, Guntur Berlian, menambahkan, melalui kerjasama ini diharapkan, para mahasiswa mampu menyajikan hasil studi kasus secara tertulis berupa karangan ilmiah, dan juga melatih mahasiswa agar dapat berkomunikasi, bersosialisasi dan mengembangkan mental dengan baik dalam lingkungan kerja. 

        "MMP dan Unpri akan Bersama sama mematangkan project penelitian strategis dari produk MMP yang lain, yang tidak hanya bermanfaat bagi pihak MMP dan Unpri, namun juga bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya. 

        Tujuan akhirnya mempersiapkan lulusan yang bermutu, menguasai ilmu pengetahuan, dan keterampilan dalam bidangnya serta mempunyai sikap dan prilaku sesuai dengan etika dan kode etik profesi. 

        "Tujuan ini merupakan bagian dari visi dan misi kami yang mengutamakan kualitas. Untuk ke depan kami juga akan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unpri," jelas Guntur.

        Obat Kumur Herbal

        Usai melakukan MoU, PT MMP juga melakukan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG ) Unpri. MoA ini menyangkut penelitian dan riset tentang obat kumur dan bau mulut yang berbahan baku herbal. Penandatanganan MoA dilakukan oleh Dekan FKG Unpri, drg Steven Wijaya Sp.KG. Sementara penelitian ini diketuai oleh drg Suci Erawati.

        drg Suci Erawati mengatakan, ada beberapa tanaman yang bisa dijadikan alternatif sebagai herbal yang bisa ditemui di Indonesia, salah satunya adalah kapulaga dan daun jarak cina. Keduanya termasuk bahan yang mudah didapat. Ada beberapa alasan mengapa drg Suci dan tim melakukan penelitian berbahan herbal. 

        “Kesehatan merupakan hak seluruh warga negara Indonesia, termasuk kesehatan gigi mulut. Gigi mulut adalah gerbang utama masuknya segala sesuatu yg berhubungan dengan sistem tubuh,”kata drg Suci.

        Selain itu, kata drg Suci, kebutuhan masyarakat akan obat murah tapi efektif dan mempunyai atau tidak ada side effect nya sangat besar. Begitu juga dengan kebutuhan masyarakat akan obat kumur yg murah effektif dan tidak mempunyai side effect atau tidak mengandung alkohol. 

        “Daun jarak cina atau yang dikenal dengan daun betadine untuk obat kumur anti bakteri sebagai alternatif obat kumur povidone iodine utk preventif/pencegahan Covid 19,” pungkas drg Suci.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: