Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Lama Menkumham Tolak Kubu Moeldoko, Eh Ada Baku Tembak Terjadi di Markas Polisi

        Gak Lama Menkumham Tolak Kubu Moeldoko, Eh Ada Baku Tembak Terjadi di Markas Polisi Kredit Foto: SINDONews
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Selang beberapa jam pemerintah melalui Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly, resmi menolak permohonan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, yang memutuskan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai ketua umum menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

        CEO Cyber Indonesia, Muannas Alaidid, mengabarkan terjadi aksi baku tembak di Maber Polri, Rabu (31/3/2021) sore. Baca Juga: Demokrat Versi KLB K.O di Tangan Pemerintah, Anak Buah AHY Minta Moeldoko Datangi Andi Arief

        Ia juga mengabarkan jika dalam baku tembak tersebut terdapat satu orang tewas yakni terduga teroris.

        "Dapat Kabar Sore ini ada Baku Tembak di Mabes Polri, Satu Orang Tewas," cuitnya, dalam akun @muannas_alaidid, Rabu, (31/3) sore. Baca Juga: Kantornya Diserang Teroris, Kapolri Terang-terangan: Pelaku Enam Kali Tembak Polisi..

        Sementara itu, beredar video Gedung Mabes Polri di Jakarta dihebohkan dengan aksi tembak-menembak.

        Terkait itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit saat jumpa pers, menyatakan jika pelaku penyerangan terhadap anggota polri yakni terduga terorisme berinisial ZA (25).

        Baca Juga: Pelaku Penyerangan Mabes Polri Tinggalkan Surat Wasiat dan Pamit ke Keluarga

        Baca Juga: Teroris Serang Mabes Polri, Sempat Terjadi Baku Tembak Hingga Pelaku Tewas

        Baca Juga: Detik-detik Menegangkan saat Terduga Teroris Terobos Mabes Polri, Todongkan Senjata ke Polisi

        Kapolri juga mengatakan pelaku sempat melakukan penyerangan terhadap para petugas dengan menembakan senjatanya sebanyak enam kali.

        “Dua kali tembakan kepada anggota yang ada di dalam pos, dua kali yang ada di luar dan menembak lagi kepada anggota yang ada di belakangnya,” katanya, Rabu (23/3) malam. 

        Lanjutnya, ia mengatakan para aparat pun langsung melakukan tindakan tegas dan terukur kepada yang bersangkutan, hingga pelaku tewat di tempat. 

        Awalnya, sekitar pukul 16.30 WIB seorang wanita masuk dari pintu belakang Bareskrim Polri kemudian mengarah ke pos gerbang utama Mabes Polri.

        Kemudian, si pelaku menanyakan keberadaan kantor pos.

        Petugas yang ditanyai oleh perempuan tersebut menunjukkan arah kantor pos yang ditanyainya.

        Pada saat kembali, perempuan yang diduga teroris ini menembaki petugas sebanyak enam kali.

        Seementara itu, berdasarkan hasil olah TKP diketahui yang bersangkutan beralamat tinggal di Jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua, Wetan, Kecamatam Ciracas Kota Jakarta Timur.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: