Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Keren, Warga Negara Ini Bisa Tukar Energi Surya ke Minuman, Lewat Blockchain!

        Keren, Warga Negara Ini Bisa Tukar Energi Surya ke Minuman, Lewat Blockchain! Kredit Foto: Getty Images
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anak usaha bir Australia Asahi, Victoria Bitter, kini memungkinkan pelanggan memperoleh minuman dengan kredit energi matahari melalui blockchain.

        Berdasarkan informasi yang WE lansir dari Cointelegraph, Kamis (1/4/2021), Victria Bitter telah bermitra dengan perusahan energi blockchain, Power Ledger guna membuka program baru yang mengizinkan konsumen menukar kelebihan energi matahari dengan bir.

        "Hal yang lebih baik daripada mengonsumsi bir dingin di bawah terik matahari Australia adalah memperoleh bir ketika menggunakan energi surya. Ditambah lagi, ini benar-benar saling menguntungkan bagi pecinta bir dan lingkungan," ujar Manajer Umum Pemasaran Victoria Bitter, Brian Phan.

        Baca Juga: Kenali Twitch, Aplikasi yang Siarkan Laga GM Irene VS Gothamchess

        Baca Juga: Kisah Startup: Qlue, Startup dengan Bisnis yang Tumbuh 70% di Tengah Pandemi

        Program Penukaran Energi Surya itu memungkinkan pelanggan melacak jumlah bir yang mereka peroleh berdasarkan total kredit energi matahari yang mereka tukar dengan Victoria Bitter.

        Perusahaan itu mengumumkan, "Setiap kredit 30 dolar AS (sekitar Rp437,5 ribu) dapat Anda tukar dengan 1 papan minuman, yang kemudian dikirim langsung ke rumah."

        Pendiri Power Ledger, Jemma Green menjelaskan, platform blockchain perusahaan akan meninjau jumlah daya yang pelanggan salurkan ke jaringan. Dengan menggunakan kredit tenaga surya dari program itu, Victoria Bitter akan menginvestasikannya kembali ke program atau untuk keperluan keberlanjutan bisnis.

        Power Ledger menyediakan layanan perdagangan energi peer-to-peer berdasarkan teknologi blockchain. Tahun lalu, perusahaan mulai meluncurkan platform energi surya berbasis blockchain di Australia Barat; memungkinkan pengguna melacak konsumsi energi dan menjual kelebihan energi surya kepada penduduk lain.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: