Nasib Perusahaan Miras yang Mau Dijual Anies Baswedan: Omzet Terpangkas, Cuan Amblas!

Produsen bir milik Pemda DKI, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), membukukan laba bersih sebesar Rp124,04 miliar sepanjang tahun 2020. Nilai tersebut amblas hingga 60,98% dari laba bersih Delta Djakarta tahun 2019 lalu yang mencapai Rp317,89 miliar.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, amblasnya keuntungan Delta Djakarta sejalan dengan penjualan bersih yang terpangkas sebesar 33,95% dari Rp827,14 miliar per Desember 2019 menjadi Rp546,34 miliar per Desember 2020. Penjualan domestik masih menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan perusahaan miras ini. Baca Juga: Rezeki Nomplok! Semua Keuntungan Sido Muncul Masuk Kantong Pemegang Saham!

Secara tahun ke tahun, penjualan pasar domestik anjlok dari Rp919,96 miliar pada 2019 menjadi Rp585,09 miliar pada 2020. Kemudian, penjualan ekspor mengalami penurunan dari awalnya Rp1,32 miliar menjadi Rp1,13 miliar. Sementara itu, potongan penjualan juga ikut menurun dari awalnya Rp94,14 miliar menjadi hanya Rp39,89 miliar. Baca Juga: Logam Mulia Antam Balas Dendam, Harga Emas Hari Ini Meroket Tajam!

Selain karena kontribusi penjualan yang menurun, anjloknya keuntungan Delta Djakarta juga dipengaruhi oleh peningkatan beban umum dan administrasi dari angka Rp68,36 miliar pada 2019 menjadi Rp78,51 miliar pada 2020. Ditambah lagi, penghasilan bunga mengalami penurunan secara tahunan dari Rp48,24 miliar menjadi Rp35,75 miliar. Tahun 2019 lalu, Delta Djakarta mengantongi laba lain-lain sebesar Rp2,35 miliar, sedangkan tahun ini angkanya berbalik menjadi rugi sebesar Rp3,08 miliar.

Delta Djakarta akhir-akhir ini ramai diperbincangkan setelah wacana penjualan saham oleh Pemprov DKI Jakarta kembali muncul ke publik. Rencana penjualan saham tersebut tidak lepas dari janji kampanye Anies Baswedan ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Untuk diketahui, aset Delta Djakarta per 31 Desember 2020 mencapai Rp1,23 triliun, menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,43 triliun.