Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        WIMA INA Berbagi Pelatihan Tata Rias dan Menjahit untuk Perempuan Disabilitas

        WIMA INA Berbagi Pelatihan Tata Rias dan Menjahit untuk Perempuan Disabilitas Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebagai bentuk bentuk apresiasi terhadap para perempuan agar dapat bersinergi dan saling mendukung satu sama lain, Women In Maritime Association Indonesia (WIMA INA) menggelar program Pemberdayaan Perempuan untuk dapat lebih berperan dalam industri maritim. Hampir setiap bidang sudah dimasuki perempuan. Di Industri maritim sendiri memiliki cakupan yang sangat luas, dari sektor transportasi pelabuhan dan perusahaan pelayaran

        "Dalam rangka menyambut Hari Kartini yang jatuh pada 21 April ini, WIMA INA memberikan warna berbeda,  dengan memberikan Apresiasi kepada Penyandang Disabilitas," kata Ketua Umum WIMA INA Chandra Motik, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/4/2021). Baca Juga: Ini 5 Kelas Pelatihan Yang Paling Diminati Peserta Kartu Prakerja

        Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan dampak perlambatan ekonomi yang semakin meluas di masyarakat, tak terkecuali para perempuan penyandang disabilitas yang selama ini menjadi bagian dari tulang punggung perekonomian keluarga.

        "Demikian halnya, tak sedikit kaum perempuan yang terpaksa mengambil peran untuk menghidupi keluarganya dan tulang punggung perekonomian keluarga, mereka harus kehilangan mata pencaharian," kata Chandra Motik.  Baca Juga: Galakkan Program Perempuan Melek Pengolahan Pangan

        Setelah memberikan Pelatihan Memasak 6 Maret 2021 lalu, pada kesempatan ini WIMA INA bekerja sama dengan Wardah dan PPKPI memberikan pembekalan dengan pelatihan Tata Rias dan Menjahit dengan tujuan untuk membantu meningkatkan kreatifitas dan kemandirian.

        Wakil Ketua Umum WIMA INA Carmelita Hartoto menambahkan, selain pelatihan dan pendampingan, WIMA INA dan Wardah memberikan alat perlengkapan alat make up dan alat menjahit, agar setelah pelatihan dapat langsung dimanfaatkan untuk modal usaha menyambut bulan Ramadhan.

        Ungkapan haru bercampur bahagia dari salah satu peserta pelatihan Miya yang juga Ketua Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia. Ia mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar WIMA INA dan Wardah atas kesempatan pelatihan, pendampingan serta pemberian alat tata rias wajah dan kesempatan untuk bisa memulai usaha. 

        "Kami berjanji untuk menjalankan amanah dan harapan WIMA INA untuk tetap semangat dan berkreatif demi kelangsungan hidup keluarga kami," tutur Miya.

        Dengan konsep 3 P (Pelatihan, Pendampingan dan Pemasaran) WIMA INA berharap  perempuan kreatif di sektor maritim dapat terbantu untuk mandiri mendorong pemulihan ekonomi  masa pandemi covid.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: