Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nasib Plaza Indonesia Pimpinan Taipan Rosano Barack Berubah 180 Derajat: Dari Untung Jadi Buntung!

        Nasib Plaza Indonesia Pimpinan Taipan Rosano Barack Berubah 180 Derajat: Dari Untung Jadi Buntung! Kredit Foto: Bizlaw.id
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) menelan pil pahit lantaran keuntungan tergerus habis dan berbalik menjadi kerugian pada tahun 2020. Mal di bawah kepemimpinan konglomerat Rosano Barack ini menanggung rugi bersih sebesar Rp575,18 miliar per Desember 2020. Padahal, keuntungan Plaza Indonesia pada Desember 2019 lalu mencapai Rp532,69 miliar.

        Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, berbaliknya laba menjadi rugi tersebut tidak lepas dari pendapatan Plaza Indonesia yang terpangkas sedalam 37,25% dari Rp1,48 triliun pada 2019 menjadi Rp927,49 miliar. Seluruh sumber pendapatan emiten milik keluarga Eka Tjipta Widjaja ini mengalami penurunan selama pandemi Covid-19Baca Juga: Ashiaap! Senin, 5 April 2021: Harga Emas Antam Diskon, Dibanderol Mulai Rp500 Ribuan

        Secara tahunan, pendapatan sewa Plaza Indonesia yang meliputi pusat perbelanjaan (mal), perkantoran, hingga hotel menurun dari Rp701,02 miliar pada 2019 menjadi Rp586,08 miliar. Pendapatan sewa hotel menjadi yang paling tajam penurunannya. Sementara itu, total pendapatan kontrak dengan pelanggan juga ikut terpangkas, dari awalnya Rp776,96 miliar pada 2019 menjadi Rp341,42 miliar. Baca Juga: Perusahaan Kesayangan Lo Kheng Hong Kantongi Duit Triliunan Rupiah dari BCA CS!

        Pada dasarnya, Plaza Indonesia mampu menekan sejumlah pos beban, seperti beban umum dan administrasi yang turun dari Rp360,66 miliar menjadi Rp208,63 miliar. Begitu pula dengan beban keuangan yang membaik dari sebelumnya Rp117,65 miliar menjadi Rp4,88 miliar. Beban pajak final juga terpangkas dari Rp99,61 miliar pada 2019 menjadi Rp59,18 miliar. 

        Meskipun begitu, kinerja keuangan Plaza Indonesia tertekan oleh penyesuaian nilai wajar properti investasi yang angkanya berbalik dari positif Rp87,95 miliar pada Desember 2019 menjadi negatif Rp1,02 triliun pada Desember 2020. Hal itulah yang kemudian membuat laba bersih Plaza Indonesia amblas dan berbalik menjadi rugi. Sampai dengan akhir tahun 2020, Plaza Indonesia membukukan aset sebesar Rp11,82 triliun, turun tipis dari 2019 lalu yang mencapai Rp12,55 triliun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: