Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tiap Hari Tangani 10 Ribu Sampel Covid-19, Kualitas Labkes Jabar Bakal Ditingkatkan

        Tiap Hari Tangani 10 Ribu Sampel Covid-19, Kualitas Labkes Jabar Bakal Ditingkatkan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Laboratorium Kesehatan (labkes) Provinsi Jawa Barat menangani sekitar 10 ribu sampel Covid-19 setiap hari. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan meningkatkan kualitas layanan yang saat ini baru berada di Bandung. 

        Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmadja menilai selain wujud dari pelayanan pada sektor  kesehatan (Covid-19) yang belum usai. Labkes juga sebagai tulang punggung khususnya dalam pengujian virus korona. Baca Juga: Tinjau Sentra Vaksinasi Covid-19 BUMN di Istora Senayan, Bamsoet Harap Vaksin Lansia Maksimal

        Dia menegaskan, pihaknya akan memprioritaskan peningkatan kualitas labkes. Bahkan, labkes akan ditambah agar keberadaannya bisa dirasakan oleh banyak warga.

        "Pada 2021 ini akan meningkatkan kualitas dan kuantitas labkesda. Ini salah satu yang harus diperkuat, apalagi di masa covid dan pascacovid," kata Setiawan kepada wartawan di Bandung, Senin (5/4/2021).

        Dia mengakui bahwa pada masa pandemi ini Labkes Jawa Barat menjadi andalan dalam pengujian. 

        "Ketika ada covid ini, Labkesda Jawa Barat cukup sibuk. Kita bisa menguji sampel covid hampir sehari di atas 10 ribu," ujarnya.

        Sekda Jabar juga memastikan pihaknya akan meningkatkan status Labkes yang saat ini merupakan unit pelayanan teknis daerah (UPTD) di bawah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat tersebut.  Bahkan, pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah hal untuk peningkatan status dari UPTD menjadi BLUD. Selain itu, akan memperkuat puskesmas sebagai salah satu peningkatan layanan kesehatan.

        "Persiapan sudah dilakukan. Ada syarat-syaratnya untuk menjadi BLUD. Kalau sudah memenuhi syarat, kenapa tidak, karena punya potensi," ujarnya.

        Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat Daud Achmad mengatakan, Labkes Jawa Barat masuk nominasi penghargaan Pembangunan Daerah 2021 dari Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) yang saat ini tengah dilakukan penilaian tahap III. Hal ini membuktikan kinerja Labkes Jawa Barat bisa diandalkan terutama di masa pandemi virus korona seperti sekarang ini.

        Daud menilai Labkes Jawa Barat sangat dibutuhkan untuk memeriksa sampel virus korona khususnya dari kabupaten/kota yang tidak memiliki labkes yang representatif untuk pemeriksaan covid-19. "Ini sangat membantu, pemeriksaan bisa dilakukan dengan cepat," katanya.

        Dia menambahkan, selama masa pandemi ini seluruh sumber daya manusia di Labkes Jawa Barat dikerahkan agar semakin banyak sampel virus korona yang diperiksa. "Selama masa pandemi, petugas Labkes bekerja keras, hari libur mereka kerja," katanya.

        Oleh karena itu, Daud menilai wajar adanya penghargaan dari Bappenas meski masih dalam tahap penilaian. "Saya kira wajar. Karena Labkes yang saya rasakan sebagai salah satu sub divisi kesehatan yang sangat membantu testing," imbuhnya.

        Penghargaan inipun, kata Daud, menjadi bukti kinerja Labkes Jawa Barat dapat diandalkan. Selain memiliki SDM yang profesional, menurutnya Labkes pun didukung peralatan kesehatan yang baik sehingga hasilnya sangat bisa dipercaya.

        Dari sisi waktu, biaya, keamanan, dan tingkat akurasi sudah yang terbaik sehingga tingkat kepercayaannya tinggi.

         "Artinya Labkes dari aspek pelayanan sesuai dengan kaidah pemeriksaan. Yang bisa mereka lakukan sudah sangat mumpuni," ungkapnya.

        Berkenaan dengan adanya permintaan agar Labkes Jawa Barat dinaikkan statusnya menjadi BLUD, Daud mendukungnya. Menurut dia, hal ini akan memberi keluasaan bagi Labkes khususnya dari sisi pengadaan alat kesehatan.

        "Ini menyangkut pengelolaan keuangan, jadi dalam hal ini lebih fleksibel. Manakala ada kebutuhan internal, bisa lebih mudah, lebih cepat dilakukan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: