Sejak Kecil Dididik Kerja Keras, Anak dari Crazy Rich Hermanto Tanoko Ini Buktikan Dirinya Tak Manja
Pengusaha Anthony Sudarsono menggandeng Belinda Tanoko yang merupakan anak dari Hermanto Tanoko. Belinda kini menjabat sebagai CEO Tanrise Property.
Meski anak dari konglomerat dan salah satu orang terkaya di Indonesia, tetapi Belinda mengaku sejak kecil sudah dididik kerja keras dengan diajak ke pabrik. Hal itu terungkap lewat video YouTube "CRAZY RICH SURABAYA! PUNYA HELIPAD PRIBADI DI ATAS TOWERNYA SENDIRI! BELINDA TANOKO".
Setiap kali kunjungan pabrik itu, Belinda diberi tahu bahwa ini adalah tempat kerja kedua orang tuanya.
Baca Juga: Kisah Sukses Crazy Rich Surabaya, Tom Liwafa Bangun Kerajaan Bisnisnya hingga Sesukses Sekarang
"Jadi kita kalau liburan mainnya itu ke pabrik," ujar Belinda.
Bahkan, kini cucu Hermanto Tanoko sudah berjumlah 13 anak dan semuanya diajak tur ke pabrik sejak kecil. Karena itu, Belinda sangat dididik pentingnya bekerja keras dari kedua orang tuanya. Meski demikian, ketika salah satu anggota keluarganya memilih untuk menjadi housewife juga tak akan dipermasalahkan. Keluarga Tanoko sangat terbuka atas setiap keputusan pribadi anak-anaknya.
Dalam tradisi keluarganya, Belinda mengungkap bahwa ada akronim RICHER yang berarti harus semakin bertumbuh, baik dari segi pengetahuan atau kebijaksanaan. RICHER sendiri akronim dari:
- Respect (saling menghargai dan menghormati)
- Integrity (selalu memegang integritas, terutama kepercayaan)
- Commitment (memegang teguh komitmen sebagai kunci kesuksesan)
- Happines (apapun yang dikerjakan, meski itu sebuah pekerjaan harus tetap bahagia)
- Excellent (apapun yang dikerjakan harus dilakukan dengan baik/excellent)
- Relationship (dalam hubungan apapun, harus dibangun dengan harmonis)
Pada tahun 2003, di bawah naungan Tan Corp, perusahaan yang terkenal lewat Cat Avian ini mulai mendiversifikasikan ragam bisnisnya. Mulai dari air minum hingga properti. Dan bisnis properti ini dipilih untuk dijalani Belinda Tanoko melalui arahan dari orang tuanya yang menjabarkan visi dan goals perusahaan Tanrise Property.
Usai lulus kuliah pada tahun 2003, Belinda langsung terjun bekerja dan sukses menyelesaikan proyek dalam waktu hanya enam bulan.
"Itu berkat support papa mama juga dan para supplier serta broker," ujarnya.
Kini, meski banyak properti terdampak pandemi, tetapi Tanrise Property justru menyiapkan banyak hal pada tahun 2021. Belinda sendiri mengungkap adanya akronim RISE pada culture 2021 ini:
- Remarkable Reliabilty (menjadi tempat yang bisa diandalkan
- Integrity & Inspiring Personality (integritas dan bekerja dari hati agar dapat bertumbuh bersama-sama)
- Sustainable Exellence (memiliki pertumbuhan secara berkelanjutan)
- Empowering Growth (bisa memberikan hasil yang lebih dari yang diminta)
"Intinya, kita ingin memberikan super serving yang terbaik untuk para stakeholder," tandas Belinda.
Di tengah pandemi tahun lalu, Belinda melalui Tanrise Property justru mempersiapkan Kyo Society yang merupakan apartemen mewah dengan cicilan Rp2 jutaan per bulan di jantung Kota Surabaya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: