- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Erick Umumkan China Ikut Proyek Battery Buat Saham Tambang Menggeliat, IHSG Terselamatkan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menanjak 0.54% atau 32.48 poin ke level 6.002,77 bertahan di zona psikologis 6.000 diakhir sesi perdagangan. Saham-saham pada sektor pertambangan yang meningkat 2.22% dan properti 1.02% naik lebih dari sepersen menjadi pendorong penguatan IHSG hingga akhir sesi perdagangan.
“Berbaliknya saham-saham konstruksi setelah pada perdagangan sebelumnya tertekan cukup dalam menjadi faktor utama. Saham-saham yang related dengan Indonesia Battery Corporation naik setelah Menteri BUMN memastikan kerjasama pengembangan proyek pabrik listrik aliasa EV battery dengan Tiongkok. Selain itu laporan laba yang melonjak dibeberapa perusahaan tambang menjadi trigger positif,” ujar Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, di Jakarta, Selasa (6/4/2021).
Baca Juga: Penutupan Sesi II, IHSG Menguat 0,54%
Dimana, mayoritas indeks saham Asia melemah. Indeks Nikkei (-1.30%), TOPIX (-1.47%) dan CSI300 (-0.41%) ditutup turun mengiringi turunnya indeks berjangka AS setelah alami penguatan kelevel tertinggi sepanjang masa. Kekhwatiran Tiongkok membatasi pertumbuhan pinjaman.
Sementara, bursa Eropa membuka perdagangan naik lebih dari sepersen pasca ditutup libur awal pekan. Indeks Eurostoxx (+0.91%), FTSE (+1.37%) dan DAX (+1.07%) naik seakan menghapus kerugian terkait pandemi. Saham-saham pertambangan, pembuat mobil dan bank menjadi pendorong penguatan di Eropa. Selanjutnya investor akan menanti data cadangan devisa Indonesia yang diperkirakan naik, hasil pertemuan dana moneter internasional 2021 dan bank dunia dalam panel tentang ekonomi global dan Risalah pertemuan the Fed untuk bulan Maret.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: