Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rantai, Inovasi Baru Penjualan dan Manajemen Bisnis

        Rantai, Inovasi Baru Penjualan dan Manajemen Bisnis Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pandemi Covid-19 yang berdampak pada seluruh aspek kehidupan. Salah satunya banyak bermunculan usaha-usaha baru yang mencoba peruntungan atau malah bertahan dalam kondisi yang belum menentu. 

        Fenomena munculnya para pelaku usaha baru  terkadang tidak teredukasi dengan baik bagaimana cara memulai dan mengelola bisnis dengan benar. Masih banyak para pelaku usaha menggunakan  cara lama/konvensional yang sudah pasti menambah beban baik material/biaya maupun jasmani/tenaga. Baca Juga: Gelar Program MikroMaju, Telkomsel Perkuat Kapabilitas Digital Pelaku UMKM

        Sementara, di era digital saat ini menggunakan cara lama/konvesional dalam mengelola bisnis sangat tidak tepat mengingat semua kegiatan bisnis sudah berbasis digital. Cara lama/konvensional membutuhkan banyak sumber daya manusia dalam mengelola manajemen bisnis hal ini sudah pasti berpengaruh terhadap bertambahnya biaya operasional perusahaan. Padahal di tengah pandemi ini pelaku usaha harus memikirkan bagaimana menekan biaya operasional agar usaha tetap berjalan efektif.

        PT. Cyberindo Sinergi Sistem melihat fenomena ini sebagai peluang dan menciptakan solusi bagi para pelaku usaha dengan sebuah inovasi baru yang disebut Rantai. Rantai yang dimaksud di sini adalah sistem aplikasi berbasis "Smart ERP (Enterprise Resource Planning)" untuk memfasilitasi manajemen dan meningkatkan efisiensi perusahaan distribusi. Mulai dari pembelian, penjualan, inventaris manajemen, piutang, dan Point of Sale untuk manajemen perusahaan.  Baca Juga: Sama Kayak China, Uni Eropa Niat Bikin Uang Digital Loh

        Dengan menggunakan sistem ini pelaku usaha tidak perlu membuang-buang waktu untuk berkomunikasi dengan supplier mengenai update stock barang lagi, karena supplier hanya perlu mengupdate stock barang dan secara otomatis semua stock barang terupdate sampai ke Anda secara real time.

        Steven Dharmawan (Founder) Rantai mengakui, ERP memang bukan barang baru. Namun Smart ERP (Enterprise Resource Planning) Rantai ini berbeda dengan ERP lainnya, karena Rantai menciptakan proses menghubungkan supplier dengan distributor, distributor dengan toko dan toko dengan konsumen. Ekosistem ini yang membuat Smart ERP (Enterprise Resource Planning) Rantai jelas berbeda dengan ERP lainnya karena Rantai juga secara otomatis menangkap dan mengekstrak data pesanan penjualan, seperti pembelian masa lalu pelanggan dari perusahaan, serta data tidak terstruktur seperti komunikasi tertulis dan menyimpannya ke dalam arsip elektronik.

        “Rantai membantu mengatur dan mengelola bisnis dengan mudah melalui satu platform terintegrasi yang disebut Rantai Link, membuat Anda tetap selalu terhubung dengan konsumen dan rekan bisnis Anda. Kami memberi Anda solusi inovatif untuk mengontrol bisnis Anda dari mana saja dan kapan saja, semuanya di ujung jari Anda,” ujar Steven, dalam siaran media, Selasa (6/4/2021).

        Thomas Alfa Edison Wilson (Co-founder) Rantai menambahkan, dengan harga yang terjangkau, Rantai membuat para pelaku usaha tidak menggunakan cara lama/konvensional lagi untuk mengelola dan mengatur bisnis secara efisien dan mudah, Rantai juga menjadi solusi untuk memangkas biaya operasional serta mengatur proses penjualan dengan baik agar mencapai hasil yang maksimal. Sistem yang saling terintegrasi membuat Rantai mudah digunakan dan memanjakan para pelaku usaha dalam mengatur dan mengelola usaha.

        “Untuk mencoba Rantai itu sendiri kami menyediakan demo untuk para calon konsumen kita, Anda bisa langsung mengakses ke https://rantai.tech dengan mengisi form agar nantinya dapat langsung dihubungi oleh marketing dengan begitu lebih mudah, cepat dan efisien,” ujar Thomas.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: