Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mi Instan Indonesia Berasal Dari Senegal, Mendag: Saya Mau Ketawa Tapi Tidak Bisa

        Mi Instan Indonesia Berasal Dari Senegal, Mendag: Saya Mau Ketawa Tapi Tidak Bisa Kredit Foto: Antara/BPMI Setpres/Muchlis Jr
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menceritakan kisah produk Indonesia yang diklaim di luar negeri. Produk tersebut adalah indomie atau mi instan yang diproduksi oleh Indofood.

        Cerita itu bermula saat Lutfi menjadi Duta Besar Indonesia untuk Jepang. Saat di Jepang, dia berkenalan dengan Duta Besar dari Senegal.Di mana saat itu, Duta besar Senegal rangkap jabatan sebagai Duta Besar untuk Indonesia.

        Baca Juga: Wamendag Jerry Sambuaga Ogah Berkomentar soal Impor Beras

        "Kebetulan Duta Besar Senegal untuk Indonesia berkedudukan di Tokyo. Jadi dia punya rangkap jabatan sebagai Duta Besar Indonesia dan Jepang," katanya dalam sambutannya di Pelepasan Ekspor barang dari HIPMI secara virtual, Kamis (8/4/2021)

        Dia melanjutkan, setiap Duta Besar Senegal datang ke Indonesia, Lutfi harus mempersiapkan kebutuhan logistik dan transportasinya. Suatu hari Lutfi ditelepon bahwa Duta Senegal tersebut membawa produk makanan yang terkenal dari Senegal.

        "Saat bertemu ternyata produk itu adalah Indomie yang diproduksi Indofood di Senegal. Katanya beliau, barang ini dari Senegal, karena diproduksi di sana. Saya mau ketawa tapi tidak bisa," ungkapnya.

        Dalam hal ini, dia menambahkan, bahwa Indonesia harus memiliki produk-produk lain seperti Indomie yang sudah terkenal di dunia. Sehingga akan tambah banyak lagi produk Indonesia di pasar global.

        "Ternyata produk Indonesia sudah diakui oleh dunia. Nah tugas HIPMI adalah membuat produk dari Indonesia mendunia. Jadi menciptakan Indomie-Indomie baru di pasar dunia. Supaya banyak kita temukan produk Indonesia di dunia," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: