Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Diam-Diam Bapaknya Mas AHY Mau Ambil Alih Demokrat, Habis Deh SBY Dikata-katain..

        Diam-Diam Bapaknya Mas AHY Mau Ambil Alih Demokrat, Habis Deh SBY Dikata-katain.. Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Juru Bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, mengeluhkan terkait sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mendaftarkan lambang Partai Demokrat ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) atas nama pribadi.

        Ia mengatakan aksi diam-diam SBY mau mengambil alih partai berlambang Mercy ini. Baca Juga: Kubu Moeldoko Rongrong Langkah SBY, Syok! Jawaban Demokrat Kubu AHY...

        “Ini memperkuat dugaan kami bahwa SBY secara diam-diam ingin merampas kepemilikan Partai Demokrat menjadi properti milik pribadinya,” ujarnya, kepada wartawan, Selasa (13/4/2021).

        Lanjutnya, ia mengatakan jika Partai Demokrat didirikan oleh 99 orang pada tahun 2001, dan mempunyai akta pendirian yang dicatatkan di notaris sebagai dokumen resmi negara. Baca Juga: Berpengalaman, Ketua Majelis Tinggi Demokrat SBY Siapkan 'Jebakan Batman' untuk Moeldoko

        Kemudian, tambahnya, nama Partai Demokrat sejatinya adalah milik semua yang akan diwariskan turun temurun kepada generasi penerus. Sehingga bukan malah dijadilan milik pribadi.

        “Kami bersama para pendiri partai dan rakyat yang mendukung Partai Demokrat, mengutuk keras upaya diam-diam SBY yang mengabaikan nilai-nilai moral, etika dan integritas,” tegasnya.

        Baca Juga: Daftarkan Logo Demokrat, SBY Dikatai Paranoid demi Bangun Cikeas Corporation

        Baca Juga: SBY Telak Diskakmat Gerombolan Moeldoko: Demokrat Bukan Perusahaan Bisnis!

        Baca Juga: Kesalnya Pendiri Demokrat dengan SBY: Kok Kayak Preman Sih? Moeldoko Aja...

        Lebih lanjut, ia berujar bahwa SBY melupakan jika Partai Demokrat itu milik semua. 

        “Tidak semestinya nama dan logo atau bendera Partai Demokrat didaftarkan menjadi properti milik pribadi. Bagi pendiri Partai Demokrat, upaya diam diam ini mirip dg Air susu dibalas air tuba,” ungkapnya.

        Diketahui sebelumnya, salah satu pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan mendapatkan informasi bahwa SBY mendaftarkan merek Demokrat ke Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Kemenkumham.

        "Tahukah Anda bahwa secara diam-diam SBY telah mendaftarkan Demokrat sebagai miliknya atas nama pribadinya pada lembaga kekayaan intelektual Kemenkumham,” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: