Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Buntut Dahnil Ngatain Habib Rizieq, Ngeri Banget Murkanya Orang Gerindra, Prabowo Aja Kena...

        Buntut Dahnil Ngatain Habib Rizieq, Ngeri Banget Murkanya Orang Gerindra, Prabowo Aja Kena... Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai Gerindra, Habib Mahdi bin Yahya, tampak murka dengan Juru Bicara (Jubir) Prabowo Subianto, yakni Dahnil Anzar Simanjuntak yang dianggap telah menyindir eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

        FPI sendiri merupakan organisasi masyarakat (ormas) yang saat ini sudah ditetapkan terlarang oleh pemerintah Indonesia.

        Habib Mahdi menilai ucapan Dahnil telah mencoreng nama Partai Gerindra yang pernah merangkul FPI untuk memenangkan Prabowo-Sandi di ajang Pemilihan Presiden pada tahun 2019 lalu.

        "Perilaku serta ucapan seperti Anda Dahnil Anzar ini mencoreng nama baik Partai Gerindra," cuitnya dalam akun Twitter seperti dilihat di Jakarta pada Senin (19/4/2021).

        Baca Juga: Sidang Habib Rizieq Bakal Periksa 15 Saksi, Siapa Aja?

        Lanjutnya, ia mengingatkan bahwa pada masa kampanye lalu, Prabowo sendiri memuji perjuangan Habib Rizieq.

        "Asal Anda tahu, wallahi Prabowo bicara langsung dengan saya saat beliau hadir di acara Ijtimah Ulama, beliau katakan ormas yang paling ikhlas berjuang bersama kami adalah FPI di bawah komando HRS," katanya.

        Lanjutnya, ia juga mengatakan bahwa dirinya banyak berjuang untuk kemenangan Prabowo-Sandi di Kalsel.

        "Dan saya pribadi saat menjadi ketua FPI Kalsel, dari 13 kab/kota di Kalsel keliling hampir di setiap kecamatan dan desa bersama anggota saya FPI Kalsel menyosialisasikan Prabowo-Sandi memakai dana pribadi," ujarnya.

        Baca Juga: Jadi Saksi Sidang, Kira-Kira Anak Buah Anies Berani Kata-katain Habib Rizieq Nggak Ya?

        "Bahkan setiap Pak Sandi Uno datang kampanye di Kalsel saya setia mendamping beliau," imbuhnya.

        Karena hal tersebut, ia menilai ucapan Dahnil sangat melecehkan Habib Rizieq. "Bukan saja sebagai ulama besar dia adalah sosok yang pantas menjadi Imam Besar Ummat Islam," tukasnya.

        Sebelumnya, Dahnil menyampaikan komentar tajam bahwa Habib Rizieq bukan siapa-siapa bagi dirinya. Pernyataan tersebut dibuat Dahnil dalam kolom komentar di media sosial Facebook. Pada kolom tersebut, Dahnil menuliskan komentarnya untuk menjawab pertanyaan warganet mengenai banyaknya TNI yang menurunkan spanduk Habib Rizieq.

        Baca Juga: Warganet Geruduk Andi Arief Gara-Gara Minta Jokowi Rekonsiliasi Kasus Habib Rizieq

        Baca Juga: Habib Rizieq Raih Gelar Doktor, Refly Harun: Apa Kita Tidak Sayang dengan Orang-Orang Berpendidikan?

        Baca Juga: Jubir Menteri Jokowi Sebut Habib Rizieq Bukan Siapa-siapa, #DahnilAnzarSongong Trending Twitter

        "Kemarin mereka menurunkan spanduk IB padahal selama ini IB bersama TNI, bagaimana menurut Anda?" tulis salah seorang pemilik akun.

        Kemudian Dahnil menjawab dengan mengatakan bahwa HRS bukan siapa-siapa bagi dirinya. Dahnil mengaku hanya beberapa kali memiliki kesamaan dengan HRS. Selain itu, Dahnil mengaku dia pernah membantu HRS dalam mendapatkan haknya sedangkan HRS tidak demikian.

        "Dia siapa? Bukan siapa-siapa bagi saya. Justru saya yang bantu dan bela imammu dulu, tapi sebaliknya dia tak pernah berkontribusi untuk membantu saya. Persamaannya saya pernah lawan Ahok sama dengan dia, dan dia pernah dukung PS sama dengan saya. Selebihnya, saya bantu hak-hak dia, tapi dia tidak pernah bantu hak-hak saya. Itu terang jelas ya," tulis Dahnil.

        Apa yang dilontarkan Dahnil kemudian mendapatkan respons yang negatif warganet Tanah Air khususnya pendukung HRS.

        VIVA telah mencoba menghubungi Dahnil melalui sambungan telepon dan juga pesan singkat. Namun sampai saat berita ini ditulis belum ada tanggapan dari Dahnil mengenai hal ini.

        Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Gelar Doktor Habib Rizieq Sindir Kampus yang Hilang Sikap Kritisisme

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: