Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prestasi Mas Anies Makin Meroket, Tapi Eh Tapi... Dimata Pembenci Bukan Prestasi

        Prestasi Mas Anies Makin Meroket, Tapi Eh Tapi... Dimata Pembenci Bukan Prestasi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemballi mendapat pujian dan apresiasi, salah satunya dari Rektor Universita Ibnu Chaldun, Musni Umar. Ia memberikan pujian kepada Anies terkait capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) DKI Jakarta tahun 2020 yang meningkat.

        “Prestasi Gub. Anies, Wagub Ariza dan Pemprov DKI dlm membangun SDM di Jakarta, sehingga indeks IPM diatas nilai 80 merupakan hasil kolaborasi dgn seluruh warga DKI yg patut diapresiasi dan disyukuri.” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (21/4/2021). Baca Juga: IPM DKI 2020 Tertinggi di Indonesia, Langsung Deh Mas Anies Baswedan Dipuji-puji..

        Kontan sajja, cuitan tersebut ikut disamber Sekjen HRS, Haikal Hasan. Ia menyebut di mata pembenci, Anies tetep menyebutnya bukan prestasi.

        “Dimata pembenci nya... tetap saja ini bukan prestasi. Kedengkian itu sudah mendarah daging,” cetusnya. Baca Juga: Video Anies Pengaruhi Sekjen PBB Viral, Refly Harun: Kalau Internasional, Ya Nggak Malu-maluin

        Baca Juga: Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Warga Jakarta, Anies Minta Bank DKI Terus Lakukan Inovasi

        Baca Juga: Ketika Anies Baswedan Jelaskan Beda Pemimpin dan Pejabat: Jadilah...

        Anies sebelumnya mengatakan jika program yang dikerjakan Pemerintah Provinsi DKI tahun 2020 banyak mengenai penanganan pandemi Covid-19. 

        Ia juga mengatakan meski pandemi Covid-19 membawa dampak yang luar biasa terhadap dunia kesehatan hingga perekonomian, namun ternyata angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Umur Harapan Hidup meningkat di tahun 2020.

        "Alhamdulillah, capaian dimensi Indeks Pembangunan Manusia DKI Jakarta tahun 2020 sangat baik, meskipun kita berhadapan dengan situasi pandemi," kata Anies saat memaparkan LKPJ di depan para anggota dewan dan pimpinan sidang, Senin (19/4).

        Sambungnya, di tahun 2019, IPM berada pada angka 80,76. Sementara itu, untuk tahun 2020 tercatat sebesar 80,77.

        "IPM tersebut tertinggi di Indonesia dan merupakan satu-satunya provinsi dengan nilai IPM di atas nilai 80 atau masuk dalam kategori sangat tinggi," ujarnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: