Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perhatian, Gerombolan Drone Iran Dekati dan Rekam Kapal Induk AS di Teluk

        Perhatian, Gerombolan Drone Iran Dekati dan Rekam Kapal Induk AS di Teluk Kredit Foto: AP Photo
        Warta Ekonomi, Teheran -

        Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran telah merilis hasil rekaman tentang kapal induk Amerika Serikat (AS) yang diambiloleh gerombolan drone yang mendekatinya di Teluk Persia.

        Rekaman itu ditayangkan stasiun televisi pemerintah, Press TV, dan sejumlah media Iran lainnya pada hari Rabu larut malam.

        Baca Juga: Awas, Iran Pasang Mesin Pengayaan Uranium Canggih di Natanz

        Video rekaman itu menunjukkan kapal induk dengan pesawat tempur, helikopter dan peralatan militer lain di atasnya.

        Rekaman itu diambil oleh empat drone yang memberikan detail real time dan tepat dari kapal induk Amerika.

        Video ditayangkan pada saat pembicaraan yang berbasis di Wina antara negara-negara kekuatan dunia untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 sedang berlangsung.

        "IRGC merilis rekaman yang sangat tepat dan dekat dari kapal induk Amerika yang ditangkap oleh pesawat tak berawak pasukan elite selama penerbangan di atas kapal di Teluk sebagai cara yang secara jelas menggambarkan kemajuan mutakhirnya di bidang teknologi pesawat tak berawak," bunyi laporan Press TV yang dikutip Al Arabiya, Kamis (22/4/2021).

        "IRGC juga merilis rekaman uji terbang drone bunuh diri. Bagian kedua dari rekaman tersebut berhak atas serangan presisi oleh drone kamikaze Korps [IRGC] saat mereka menghantam berbagai target, termasuk tank. UAV terlihat menghantam target dengan akurasi bedah dan menghancurkannya menjadi berkeping-keping," lanjut laporan tersebut.

        Sementara itu, komandan pasukan AS di Timur Tengah; Frank McKenzie, mengatakan di depan Kongres pada hari sebelumnya bahwa Iran menimbulkan ancaman harian bagi AS dan sekutunya di Timur Tengah karena dominasi AS memudar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: