Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sudah Tidak Terdengar Suara, TNI Ungkap KRI Nanggala Kemungkinan... Ya Allah...

        Sudah Tidak Terdengar Suara, TNI Ungkap KRI Nanggala Kemungkinan... Ya Allah... Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad, mengatakan jika KRI Nanggala-402 sudah tak bersuara, dan hanya sonar yang bisa mendeteksi keberadaan kapal selam tersebut.

        Menurut dia, kemungkinan KRI Nanggala-402 terbawa arus laut. Baca Juga: Ya Allah, Semoga Prediksi Soal KRI Nanggala 402 Salah, Ya Allah...

        “Untuk ruas, jelas ruas sudah diadakan penyisiran secara luas, karena semuanya kita juga memang, saya secara teknis tidak,” katanya, dalam jumpa pers di Bali, Jumat (23/4/2021).

        Sambung dia, “Tapi saya sudah menanyakan ya bisa saja arus bawah laut membawa semuanya ketika dia mengapung bisa terbawa ke mana. Tapi artinya wilayah-wilayah yang diperkirakan,” katanya. Baca Juga: PBNU Ajak Umat Doakan Para ABK Kapal KRI Nanggala-402

        Iia mengatakan jika KRI Nanggala suda tidak bersuara, dan hanya sonar yang bisa mendeteksi keberadaan kapal selam tersebut.

        “Karena kemaren sementara ini dari KRI Rimau. Nah ini nampaknya akan diperkuat dari KRI lain yang memang bisa dari mana sih titik. Karena kebetulan kapal selamnya kan udah diam, tidak ada suara, tinggal hanya sonar yang bisa menangkap,” ujar.

        Baca Juga: Kapal KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, Perintah Prabowo Nggak Main-Main! Selamatkan..

        Sementara itu, ia mengatakan saat ini total ada 21 KRI yang diterjunkan langsung dalam pencarian KRI Nanggala-402.

        “KRI yang dikerahkan pada proses pencarian, jadi disampaikan 21,” ucap dia.

        Dari 21 KRI tersebut, ia mengatakan salah satunya adalah KRI Alugoro-405. Kemudian, untuk penambahan personel pihaknya akan menyampaikan kembali. 

        “21 itu sudah 1 termasuk KRI Alugoro, jadi total jumlahnya saya sampaikan adalah 21 KRI. Kalau pun nanti ada penambahan tapi yang jelas saat ini ada 21 KRI termasuk KRI Alugoro yaitu kapal selam juga,” katanya.

        Sambung dia, “Kemudian kita juga mendapatkan perbantuan dari kepolisian yaitu sebanyak 4 kapal jadi Kapal Gelatik, Kapal Enggang, Kapal Barata, Kapal Balam, di mana kapal-kapal tersebut juga yang dimiliki kepolisian juga dilengkapi dengan ROV atau unit drone termasuk juga memiliki kemampuan alat sonar 2 dimensi,” tukasnnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: