Perdana Menteri Ini Ingin Negaranya Jadi Pelopor Blockchain dan Cryptocurrency
Salah satu negara terkecil di Eropa, Luksemburg, ingin jadi relatif progresif dalam adopsi blockchain dan cryptocurrency dengan mendukung teknologi tersebut.
Perdana Menteri Luksemburg, Xavier Bettel mengatakan, negara itu berniat terus mengambil risiko untuk teknologi inovatif seperti blockchain. Bettel mendeskripsikan blockchain berkaitan erat dengan cryptocurrency.
"Tujuan kami adalah menjadikan Luksemburg sebagai pelopor digital. Sudah menjadi sifat pelopor untuk terus maju daripada mempertahankan posisi saat ini," ujar Bettel, dikutip dari Cointelegraph, Rabu (28/4/2021).
Baca Juga: Begini Taktik Iran Gunakan Cryptocurrency Buat Atasi Sanksi Amerika
Baca Juga: Keluarga Mendiang Bos Raksasa Teknologi Korsel Ini Wajib Bayar Pajak Warisan Triliunan
Menjabat sebagai perdana menteri sejak 2013, Bettel mengaku ia bukan pengembang ataupun orang teknis. Namun, ia begitu yakin dengan blockchain dan cryptocurrency.
Ia berkata, "Saya 100% yakin terhadap teknologi yang dapat memfasilitasi kehidupan kita dan membantu kita fokus pada hubungan antarmanusia."
Banyak yang menganggap Luksemburg sebagai salah satu negara paling proaktif tentang blockchain dan cryptocurrency. Pemerintah daerah sebelumnya melabeli cryptocurrency sebagai aset tak berwujud yang tak kena pajak penghasilan, kecuali pemilik menukarnya dengan mata uang fiat.
Selain itu, Luksemburg juga rumah bagi lembaga pembayaran di balik bursa cryptocurrency Bitstamp.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: