Menteri BUMN Erick Thohir berencana melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) 14 BUMN di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sederet Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak usahanya siap untuk melantai di bursa alias initial public offering (IPO) pada tahun ini. Hal itu dikonfirmasi oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi media massa, Selasa, 27 April 2021.
Baca Juga: Unicorn E-Commerce Ini Raup Dana Segar Lagi, Sekalian Bidik IPO dalam Negeri!
Dari bahan paparan yang disampaikan oleh Erick, ada 14 BUMN yang sahamnya bisa dibeli investor. Dari jumlah tersebut, PT Pertamina (Persero) menempatkan lima anak usahanya untuk IPO tahun ini.
Berikut daftar 14 BUMN dan anak usahanya yang bakal IPO tahun ini:
1. Pertamina International Shipping (energi)
2. Pertamina Geothermal Energy (energi)
3. Pertamina Hulu (energi)
4. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (energi)
5. Pertamina Hilir (energi)
6. Indonesia Helathcare Corporation (kesehatan)
7. Bio Farma Vaksin (kesehatan)
8. EDC and Payment Gateaway Himbara (keuangan)
9. Pupuk Kalimantan Timur (Pertanian)
10. Mitratel (IT)
11. Telkom Data Center (IT)
12. Inalum Operating (Pertambangan)
13. MIND ID (Pertambangan)
14. Logam Mulia (Pertambangan)
Keinginan Erick Thohir dalam membawa perusahaan pelat merah untuk melantai di bursa sudah disampaikannya sejak awal 2021. IPO BUMN ini direncanakan akan berlangsung sampai 2023.
"Kita akan me-listing-kan lebih banyak BUMN lagi, anaknya atau cucunya. Di pipeline—saya nggak mau bilang angka fix-nya nanti dicari-cari, tapi ada 8—12 yang kita akan go public," kata Erick.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum