Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harapan Orang MPR: Di Masa Pandemi, Ulama Jangan Bosen-Bosen Dorong Optimisme Umat

        Harapan Orang MPR: Di Masa Pandemi, Ulama Jangan Bosen-Bosen Dorong Optimisme Umat Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, mengatakan betapa besarnya peran ulama dalam menghadapi krisis pandemi Covid-19 ini.

        Hal ini disampaikan Ahmad Muzani yang didampingi Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Kamarussamad, saat bersilaturahmi dengan para ulama dan habaib se-Jakarta di Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (29/4) kemarin.Baca Juga: Sesuai Arahan Prabowo, Sekjen Gerindra Bagikan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di NTT

        Menurut Muzani, tantangan terbesar di masa Covid-19 adalah kehidupan ekonomi yang lesu. Daya beli masyarakat anjlog dan perdangan kurang bergairah.

        "Situasi ini membawa dampak psikologis bagi umat, yaitu munculnya pesimisme di tengah masyarakat. Di sinilah kita patut bersyukur ada alim ulama yang terus membangkitkan optimisme, bahwa insya Allah Covid-19 akan berakhir. Karena ajaran agam menyatakan setiap penyakit pasti ada obatnya," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/4/2021).

        Lanjutnya, ia mengatakan hal tersebut merupakan dorongan semangat dari para ulama inilah yang membuat umat teguh dalam kesabaran, karena sabar bagian penting yang selalu disampaikan oleh para ulama. Baca Juga: Punya Ciri Khas Sendiri, Gerindra Dorong Sumbar Jadi Destinasi Wisata Halal

        Selain kesabaran, para ulama juga mengajarkan nilainpositif dengan tidak berhenti berikhtiar. Walaupun tantangan berat lainnya di era digitalisasi,telah membuka semua akses informasi. Sehingga apa yang disampaika  para alim ulama, para kyai dan para ustad, sering berbenturan karena ada paradoks dengan kehidupan nyata.

        "Inilah beban berat para ulama, untuk terus dengan sabar membentengi umat dengan panduan ajaran agama, ahlak yang mulia, keteladanan berdasarkan moralitas yang tinggi telah membentuk peradaban ke Indonesiaan," katanya.

        "Inilah sumbangsih besar para ulama dengan telaten, sabar dan ikhlas merajut peradaban ke-Indonesian," tambah Politisi Partai Gerindra ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: