Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dear UMKM, Perhatikan 3 Tren Ini Agar Bisnis Online Lebih Tokcer!

        Dear UMKM, Perhatikan 3 Tren Ini Agar Bisnis Online Lebih Tokcer! Kredit Foto: Cahyo Prayogo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Agar semakin adaptif menghadapi perubahan perilaku konsumen, ada sejumlah tren yang harus pelaku UMKM perhatikan. Apa sajakah tren-tren tersebut?

        Akulaku Group memiliki jawaban dari pertanyaan itu. Menurut Head of Business Development Akulaku Silvrr Indonesia, Yudhistira Luntungan menyebutkan sejumlah tren yang dapat pelaku UMKM pakai saat menentukan strategi penjualan di era kebiasaan baru (new normal).

        "Pandemi memberi kesempatan yang lebih baik bagi merchants karena pola belanja konsumen saat ini terdorong jadi serba online," ujarnya, Jumat (30/4/2021).

        Baca Juga: Jadi Korban Hacker, Jaringan Cryptocurrency Ini Rugi Ratusan Juta Dolar

        Baca Juga: Analis: Bitcoin Lebih ke Komoditas, Kalau Ether Mata Uang

        Lantas, apa saja tren-tren yang dapat pelaku UMKM pertimbangkan guna mengatur strategi di tengah perubahan perilaku konsumen?

        1. Trafik Belanja Daring (Online) Naik

        Dalam setahun terakhir, ada kenaikan signifikan pada trafik belanja onlineUnited Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menyebut, volume belanja konsumen di platform marketplace meningkat 65% selama pandemi.

        2. Konsumen Cenderung Membeli Merek Lokal

        Pandemi ikut meningkatkan kecenderungan konsumen membeli merek/brand lokal, terlihat dari naiknya volume pencarian terhadap beberapa produk yang berkaitan dengan merek lokal, selama pandemi.

        3. Volume Transaksi Belanja Online Tinggi

        Jelang lebaran, volume transaksi belanja daring secara historis selalu mencapai titik tertinggi. "Pelaku usaha perlu memperhatikan momentum jelang periode lebaran, sebab pekerja memperoleh THR yang meningkatkan kemungkinan mereka untuk belanja lebih banyak," ujar Yudhis.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: