Asisten Operasi Kapolri, Inspektur Jenderal Imam Sugianto, mengatakan jika anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua selalu mengangkut jenazah rekannya yang tewas dalam baku tembak. Akibatnya, aparat kesulitan melakukan proses pendataan.
"Begitu mereka sudah ketembak, tidak bisa kita identifikasi musuh, jasadnya langsung diangkat KKB. Itu kesulitan yang ada di lapangan," tutur Imam dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (30/4/2021).
Baca Juga: Ngeri! Beredar Video KKB Tembaki Warga Terluka Hingga Tewas
Iman melanjutkan, pihaknya memperkirakan, jumlah korban dari pihak KKB Papua telah mencapai lima orang. Mereka terkena terluka saat terlibat baku tembak.
"Kita sudah dapat kira-kira melumpuhkan mereka itu ada 5 orang informasi terakhir. Kalau gak 5, mungkin ada lagi masih diinvetarisasi," jelasnya.
Iman menyatakan, pihaknya tidak akan meningkatkan pola penyerangan terhadap KKB Papua. Aparat lebih memfokuskan untuk menjaga titik lokasi yang akan dikuasai oleh KKB.
"Kita kan memang selama ini cenderung lebih bertahan kan. Kalau ada kejadian, baru kita mengejar target operasi (TO) yang disusun. TO yang akan dikejar itu disesuaikan dengan perencanaan awal," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum