Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Geger Seorang Pria Seberangi Laut Pakai Perahu Karet, Taiwan Respons Bingung: Kamu Akan Hubungi...

        Geger Seorang Pria Seberangi Laut Pakai Perahu Karet, Taiwan Respons Bingung: Kamu Akan Hubungi... Kredit Foto: Reuters/Tyrone Siu
        Warta Ekonomi, Taipei -

        Taiwan sedang menyelidiki apakah seorang pria dari daratan China berhasil menyeberangi Selat Taiwan yang dijaga ketat militer dengan perahu karet berukuran kecil.

        Pria asal China, 33, mengatakan kepada polisi jika dia melintasi bentangan 100 mil (160km) untuk mencari "kebebasan dan demokrasi".

        Baca Juga: Taiwan: China Lancarkan Perang Ekonomi Lawan Sektor Teknologi

        Dipatroli oleh ratusan kapal, Selat Taiwan adalah salah satu perairan dengan pengawasan paling ketat di dunia.

        Pihak berwenang Taiwan sedang mencari tahu apakah "kekurangan" keamanan telah memungkinkan perjalanan itu.

        Washington Post melaporkan pria itu, yang hanya diidentifikasi dengan nama belakangnya Zhou, terlihat pada Jumat (30/4/2021) malam di dekat pelabuhan Taichung setelah melakukan perjalanan dari Quanzhou di provinsi Fujian di pantai tenggara China.

        Zhou telah melakukan perjalanan dengan perahu karet 2,6 meter kali 1,5 meter yang dia beli di internet dan dilengkapi dengan motor tempel. Dia membawa 90 liter bahan bakar dan pada dasarnya tidak ada barang milik lainnya.

        Polisi mengatakan dia memberi tahu mereka bahwa dia ingin pindah ke Taiwan untuk mencari perlindungan politik.

        Zhou saat ini ditahan di pusat penahanan dan menjalani karantina selama 14 hari. Dia bisa menghadapi hukuman tiga tahun penjara dan denda hingga 90.000 dolar Taiwan Baru (Rp46 juta).

        AFP melaporkan Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng mengatakan "kekurangan" dalam bagaimana Selat Taiwan diawasi sedang diselidiki karena dugaan perjalanan pria itu.

        "Kami akan menghubungi penjaga pantai, kami akan saling memberi tahu bila ada situasi, untuk mengetahui alasan dan melakukan perbaikan," kata Chiu kepada wartawan.

        Tapi seorang perwira senior angkatan laut Taiwan meragukan cerita Zhou.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: