Bisnis Lebah Madu masih menjanjikan di tengah pandemi Covid-19, terlebih madu sangat berkhasiat bagi imun tubuh untuk mengantisipasi terdampak virus Corona.
Direktur PT Mahakarya Berkah Madani (MBM), Mada Purna Wijaya mengatakan secara nasional selama pandemi Covid-19 penjualan madu lebah mengalami kenaikan sekitar 35 persen. Bahkan, khusus untuk penjualan di Jawa Barat bisa mengalami kenaikan sekitar 65 persen.
Baca Juga: Varian Baru Corona Bikin Ngeri, Bos BioNTech Yakin Vaksin Buatannya Efektif Ciptakan Antibodi
"Pangsa pasarnya pun bisa ke Timur Tengah dan Australia,"kata Mada kepada wartawan di Bandung, Selasa (4/4/2021).
Baca Juga: Menjawab Tantangan Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19
Selain kedua negara tersebut, kata Mada, Jerman berminat membeli madu lebah Kleceng yang diproduksi perusahaan asal Bandung tersebut. Meskipun porsinya masih sedikit hanya untuk minuman di cafe sekitar 10-20 liter.
Baca Juga: Perluas Jaringan Bisnis, Perusahaan Belanda Ini Buang Duit Rp700 M Hanya untuk...
Melihat potensi tersebut perusahaan yang bergerak dalam bidang budidaya lebah klanceng penghasil madu berkualitas tinggi ini menjalin kemitraan dengan masyarakat untuk membudidayakan lebah madu klanceng ini.
Masyarakat yang berminat membudidayakan lebah madu klanceng trigona, bisa membeli 1 stup bibit lebah madu klanceng seharga Rp1,2 juta.
Setelah masa pemeliharaan lebah selama empat bulan, madu klanceng yang dihasilkan akan dibeli oleh PT. Mahakarya Berkah Madani dengan keuntungan bagi pembudidaya sebesar Rp400.000,- untuk setiap stup.
"Dengan perjanjian diatas materai PT. MBM menjamin akan membeli setiap tetes madu klanceng yang dihasilkan oleh mitranya," ujarnya.
Selain keuntungan dari penjualan madu klanceng, para mitra juga diberikan kesempatan untuk menjadi agen. Agen adalah perwakilan penjualan stup lebah madu klanceng di setiap Kecamatan, dalam hal ini satu Kecamatan dibatasi hanya boleh ada satu agen madu klanceng PT. MBM. Syarat menjadi agen adalah mitra harus memiliki minimal 50 stup lebah madu klanceng yang digunakan sebagai percontohan bagi mitra lain.
"Agen mendapatkan keuntungan dari penjualan stup lebah madi klanceng sebesar Rp. 60.000,- untuk setiap stup yang terjual," imbunya.
Selain agen, tambah Mada,ada juga Mini Agen, yang diberikan hak untuk memasarkan stup lebah madu klanceng kepada calon mitra. Mini agen mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 30.000,- untuk setiap stup lebah madu klanceng yang terjual.
Adapun, persyaratan menjadi Mini Agen, adalah mitra harus memiliki minimal 10 stup lebah madu klanceng. Tidak perlu keahlian khusus untuk membudidayakan lebah madu klanceng trigona ini. Stup atau kotak kandang lebah triagona cukup diletakan disekitar rumah, dan lebah pun akan terbang mencari makan sendiri hingga menghasilkan madu di dalam stup tersebut.
PT. MBM pun memberikan garansi akan mengganti jika ada bibit lebah yang mati, dengan bibit lebah trigona yang baru tanpa harus membeli lagi.
PT MBM perusahaan kemitraan yang sangat aman nyaman bagi mitra berbeda dengan kemitraan ternak lainya, karena berbadan hukum jelas ada produknya seperti madu, sabun dan kosmetik dan produk ini akan di Eksport ke luar negeri begitu juga akan dipasarkan di pasar local, PT MBM akan menjaga komitmen bersama mitra untuk mengahasilkan madu terbaik dan memberikan keuntungan bagi mitra atau masyarakat yang bergabung bersan kemitraan PT MBM, selain di jawa Kususnya Bandung PT MBM terus memperluas jaringan Cabangnya di seluruh Indonesia mulai dari Pulau Sumatera sudah ada cabang seperti Kota Palembang Dan Pekanbaru Riau
"Setelah Sumatera PT MBM juga akan membuka Cabang Lain di Kalimantan dan Sulawesi Karena mitra PT MBM sudah banyak di Kalimantan dan Sulawesi," pungkasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: