Biar Gak Ngomong Doang, PKS Minta Pemerintah Terjunkan Pasukan TNI ke Wilayah Palestina
DPR RI mendesak Pemerintah Indonesia untuk sekuat tenaga bisa mendorong PBB menerjunkan pasukan perdamaian untuk mencegah terjadinya konflik yang lebih luas antara Israel dan Palestina. Pasalnya, kondisi Palestina semakin genting setelah insiden bentrokan yang terjadi di Kompleks Masjid Al Aqsa beberapa waktu lalu.
"Jika tensi konflik antara Israel dan Palestina yang semakin menguat, ini akan menyebabkan situasi semakin tidak terkendali dan bisa mengarah kepada perang terbuka. Jika ini terjadi, maka bisa dipastikan akan semakin banyak jatuh korban dari kalangan warga sipil. Sebagaimana saat agresi militer Israel ke wilayah Gaza pada tahun 2014, menewaskan 2.251 warga Palestina," ungkap Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta, Sabtu (15/5/2021).
Baca Juga: Kecam Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa, Raja Salman Tegaskan Dukungan bagi Palestina
Atas dasar hal tersebut, Sukamta mengaku pihaknya mendesak Pemerintah Indonesia untuk sekuat tenaga bisa mendorong PBB menerjunkan pasukan perdamaian untuk mencegah terjadinya konflik yang lebih luas antara Israel dan Palestina. Menurutnya penempatan pasukan perdamaian di beberapa negara yang alami konflik selama ini terbukti berhasil menurunkan eskalasi konflik.
"Usulan ini memang terasa agak sulit diwujudkan, karena setiap rencana keputusan DK PBB bahkan yang sekedar berbentuk pernyataan mengutuk kejahatan perang Israel selalu ditentang oleh Amerika Serikat sebagai anggota tetap. Tetapi saya harap setiap usaha guna mencegah meluasnya kekerasan dan konflik harus tetap diupayakan dengan sekuat tenaga. Pemerintah RI bisa mendorong usulan penerjunan pasukan perdamaian di wilayah konflik Israel-Palestina ini melalui sidang darurat OKI maupun PBB," ujar politikus PKS itu.
Baca Juga: Astaga! Di Sini Gak Boleh Ada Demo Pro Palestina: Negara Kita Bungkam atas Serangan Israel
Lebih lanjut Wakil Ketua Fraksi PKS juga meminta Pemerintah Indonesia menyiapkan pasukan perdamaian untuk diterjunkan di wilayah Palestina jika PBB membuat keputusan penempatan pasukan perdamaian di zona penyangga antara Israel-Palestina.
"Komitmen Indonesia untuk mewujudkan perdamaian selama ini terbukti secara baik dengan terlibat dalam penerjunan pasukan perdamaian PBB. Saya kira jika ada penugasan ke wilayah Palestina tentu akan disambut dengan antusias oleh TNI karena Pemerintah Indosia selama ini berkomitmen kuat untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan solusi 2 negara sebagai langkah perdamaian di sana," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: