Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Habib Rizieq Diancam Penjara 10 Tahun, Kok Ahok 'Diem-Diem Bae' Positif Covid-19?

        Habib Rizieq Diancam Penjara 10 Tahun, Kok Ahok 'Diem-Diem Bae' Positif Covid-19? Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pakar hukum tata negara Refly Harun menyatakan jika tidak ada kabar di publik soal Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang terpapar virus Corona atau Covid-19, telah melukai rasa keadilan.

        Pasalnya, jika dibandingkan dengan Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab yang didakwa atas kasus kerumunan. Baca Juga: Pembela Ahok Wafat, Bukan Cuma Bos Pertamina yang Sedih, Relawan Jokowi Ikutan Bersedih

        "Saya hanya ingin memberikan sebuah perbandingan. Seseorang yang tidak menceritakan bahwa dia Covid-19 itu tidak bisa dikatakan lantas menyembunyikan kebohongan atau tidak menyampaikan kebenaran," ujarnya, seperti dilihat dalam video berjudul "AHOK (JUGA) SEMBUNYIKAN FAKTA PERNAH CORONA!, seperti dilihat, di Jakarta, Senin (17/5/2021). Baca Juga: Diem-Diem Bae Pas Kena Covid-19, Ternyata Oh Ternyata Ini Alasan Ahok Sembunyikan Statusnya...

        Selain itu, ia pun menyinggung soal hukuman pidana penjara 10 tahun dan Habib Rizieq yang kini mendekam di penjara. 

        "Karena itu tidak masuk akal ketika orang tidak mengatakan dia terkena covid-19, lalu dikatakan menyebar berita bohong, hoaks, dan ancaman hukum yaitu 10 tahun penjara," tuturnya.

        Lebih lanjut, ia menegaskan jika pejabat publik yang melakukan fungsi publik harus memberikan informasi tanggap kepada lingkungan rawan terpapar.

        "Kalau dia melakukan isoman ya tidak perlu terus terang. Tapi kalau harus menjalankan fungsi publik, dia harus memberikan wanti-wanti bahwa terkena covid sehingga orang lain gak berhubungan," katanya.

        Kemudia, ia juga  membandingkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menko Perekonomian Airlangga Hartato. Mereka, lanjutnya sebagai pejabat publik yang menutupi informasi terpapar Covid. 

        "Anies Baswedan pernah kena covid dan harus mengatakannya karena banyak orang berhubungan dengan dia. Bima Arya juga, tapi Airlangga Hartarto gak mengatakannya," tukasnya.

        Baca Juga: Kerap 'Serang' Pemerintahan Jokowi, Kini Refly Harun Sampaikan Permintaan Maaf

        Baca Juga: Salat Id di Rutan Bareskrim Polri, Habib Rizieq Belum Dijenguk Keluarga

        Sebelumnya, Ahok yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta mengaku dirinya pernah terpapar Covid-19.

        Hal itu diungkapkan Ahok saat dikonfirmasi soal meninggalnya pegiat sosial Birgaldo Sinaga akibat virus Corona.

        Ahok mengaku belum sempat berkomunikasi atau menjenguk Birgaldo karena dirinya juga terpapar Covid-19. "Baru negatif dua minggu lalu," ujar Ahok lewat pesan singkat, Sabtu (15/5). 

        Ia mengaku bahwa istrinya Puput Nastiti Devi, putranya Yosafat, mertuanya, ibundanya, hingga pengawal pribadi dan satpam rumahnya juga turut terpapar. "Semua kena. Klaster serumah," imbuhnya.

        Saat itu, semua keluarga yang dinyatakan positif dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), di kawasan Jakarta Selatan. Ahok dirawat di sana selama satu minggu dan kemudian menjalani isolasi mandiri selama dua pekan.  

        Ahok sendiri menduga, dia tertular Covid-19 dari istri atau mertuanya. Namun, dia sengaja tak mengumumkan hal ini kepada publik lantaran tak ingin neneknya kaget mendengar beritanya.

        "Kami tidak mau membuat nenek (mamanya Ibu saya), yang sudah usia 95 (tahun) khawatir," papar Ahok.  

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: