Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Seakan-akan Cuma Israel yang Biadab, Ini yang Bongkar Gus Dur: Hamas Juga, Lempari Roket ke...

        Seakan-akan Cuma Israel yang Biadab, Ini yang Bongkar Gus Dur: Hamas Juga, Lempari Roket ke... Kredit Foto: Instagram/Middle East Eye
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Konflik yang terjadi antara Israel-Palestina akhir-akhir ini ternyata pernah juga dikomentari oleh mantan Presiden keempat almarhum Abdurrahmman Wahid alias Gus Dur.

        Menurut Gus Dur, konflik kedua negara tersebut tidak bisa sepenuhnya salah Israel, seperti yang selama ini dikira. Baca Juga: Bahas Aktivis KAMI, Rocky Gerung 'Panggil' 3 Presiden: Jokowi-SBY-Gus Dur

        Sebelumnya, dalam video lawas Gus Dur yang kembali viral. Ia pernah mengungkapkan keprihatinannya, karena banyak umat Islam yang mendukung Palestina tanpa mengetahui akar permasalahannya. Baca Juga: Alhamdulillah, Orang-orangnya Erdogan Bikin Tim Selidiki Kejahatan HAM Israel di Palestina

        Menurut dia, jika masyarakat tau apa yang terjadi sesungguhnya, Israel tidak sepatutnya dicap sebagai pihak yang disalahkan.

        Disatu sisi, konflik kedua negara tersebut juga rawan dimanfaatkan salah satu pihak dengan cara menggiring opini untuk mencari perhatian dunia.

        "Israel selalu dianggap salah. Lha, Israel itu salahnya dimana? Kalau dia nembakin orang (Palestina) dan dituduh salah. Hamas juga kan begitu terhadap Israel. Mereka melemparkan peluru dan roket-roket ke pemukiman Yahudi, apa tidak mematikan orang juga?," ucap Gus Dur, seperti dilihat darai channel Youtube Ning Amelia, Jumat (21/5/2021).

        Kemudian, Gus Dur menilai konflik tersebut bisa diselesaikan dengan cara berunding, maupun musyawarah dari hati ke hati tanpa senjata.

        Menurut Gus Dur, konflik tersebut bermula dari perbedaan pendapat mengenai wilayah. 

        "Karena disana ada sengketa, sengketa yang lama sekali, bahwa menurut Israel, Yerusalem itu ibu kota mereka. Tapi menurut Palestina bukan, itu saja permasalahan sebenarnya," katanya.

        Baca Juga: Alhamdulillah, Orang-orangnya Erdogan Bikin Tim Selidiki Kejahatan HAM Israel di Palestina

        Baca Juga: Hancur! 5.000 CCTV Israel Compang-Camping di Tangan Hacker DragonForce Malaysia

        Dengan begitu, ia juga tidak lupa mengingatkan umat Islam Indonesia untuk tidak terbawa arus dan terkecoh dengan gerakan pembelaan Hamas di Palestina.

        "Nah yang susah kan sebenarnya Hamas itu sukanya berbohong. Seakan-akan Isreal saja yang salah, dia tidak. Padahal faktanya tidak begitu, dia juga salah. Kalau mau obyektif, kita harus lihat konflik dari awal lah," jelasnya.

        "Kita prihatin terhadap pertempuran-pertempuran yang terjadi di sana. Sebaiknya masalah ini diselesaikan dengan berunding, bukan dengan pertempuran. Saya kira begitu saja, harus obyektif," tukasnya.

        Diketahui, serangan berasal dari Israel mulai menyerbu Palestina saat sebelum lebaran hingga saat ini.

        Serangan tersebut bermula dari serangan dan pengusiran paksa di Masjid Al-Aqsha, Gaza juga diserang dengan puluhan rudal dari udara pada Senin, 10 Mei 2021.

        Akibat serangan tersebut, ratusan warga mengalami luka-luka, beberapa diantaranya tewas.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: