Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Siapa Bilang Udah Gak Laku, Nama Prabowo Tiba-tiba Melesat Libas Anies, Ganjar, hingga AHY

        Siapa Bilang Udah Gak Laku, Nama Prabowo Tiba-tiba Melesat Libas Anies, Ganjar, hingga AHY Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto masih menjadi tokoh teratas untuk dicalonkan sebagai kandidat calon presiden di Pemilu 2024. Hal ini merujuk hasil riset lembaga survei Puspoll Indonesia

        Dari survei, setelah Prabowo ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di posisi kedua. Lalu, posisi tiga ada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

        Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja menjelaskan pihaknya mengajukan pertanyaan semi terbuka terhadap responden dengan menyertakan 22 nama tokoh di antaranya Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Susi Pudjiastuti, Mahfud MD hingga Anis Matta.

        "Hampir nama-nama yang cukup populer mencapai 50 persen itu banyak. Dari 22 nama tokoh yang diuji, rata-rata tingkat pengenalannya sudah di atas 50 persen. Walaupun masih ada di bawah 50 persen seperti Tito Karnavian, Erik Thohir, Gatot Nurmantyo, Moeldoko hingga Airlangga Hartarto," kata Muslimin saat diskusi virtual, Minggu, 23 Mei 2021.

        Baca Juga: Halo Gerindra, Tolong Dengar! Pak Prabowo Sudah Nggak Laku, Jika Dipaksa Ikut Pilpres, Nanti...

        Dia mengatakan dari nama-nama itu ada lima tokoh yang popularitasnya sudah mencapai 70 persen. Selanjutnya, Muslimin mengatakan responden diberi pertanyaan seandainya pemilihan presiden dilakukan periode 20-29 April 2021, siapa yang akan dipilih masyarakat sebagai Presiden Republik Indonesia. 

        Dari sisi elektabilitas, Prabowo masih berada pada posisi teratas dengan 20,9 persen yang akan memilih jika pemilihan presiden dilakukan sekarang. "Posisi kedua ada Anies Baswedan sebanyak 15,4 persen dan disusul Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 13,8 persen," ujarnya.

        Selanjutnya, kata dia, nama lainnya Sandiaga Uno sebanyak 7,1 persen, Ridwan Kamil dan AHY masing-masing elektabilitasnya sebanyak 4,9 persen. 

        Selebihnya, Muslimin mengatakan tingkat elektabilitasnya masih di bawah 3 persen. "Yang tidak menjawab atau tidak tahu ada 14,9 persen," jelas dia.

        Baca Juga: Duet Maut Prabowo-Puan Maharani Prospek Galang Koalisi di Pilpres 2024

        Kemudian, Muslimin mengatakan elektabilitas calon presiden dengan simulasi tertutup dilakukan terhadap empat nama. Tetap, Prabowo posisi teratas dengan 25,3 persen. 

        Lagi-lagi, Anies posisi kedua dengan 22,9 persen disusul Ganjar Pranowo sebanyak 19,2 persen dan Ridwan Kamil 11,9 persen. "Responden tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 20,7 persen," katanya.

        Di samping itu, Muslimin menambahkan elektabilitas dengan simulasi tertutup juga dilakukan terhadap tiga nama dan menunjukkan Prabowo kembali posisi pertama 27,6 persen. Kemudian, Anies posisi kedua lagi dengan 24,9 persen dan Ganjar sebanyak 22 persen. "Sekitar 24,9 persen responden yang tidak menjawab/tidak tahu," ujarnya.

        Survei Puspoll Indonesia digelar pada 20-29 April 2021, dengan sampel sebanyak 1.600 responden yang tersebar di 34 provinsi. Sedangkan metode yang digunakan melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terstruktur.

        Adapun survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2,45 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen. Untuk usia minimum responden adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: