Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Banjir Stimulus ke Sektor Properti, BCA Optimis Penyaluran KPR Bakal Meningkat

        Banjir Stimulus ke Sektor Properti, BCA Optimis Penyaluran KPR Bakal Meningkat Kredit Foto: BCA
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah menggelontorkan segudang stimulus kepada sektor properti, untuk membangkitkan kembali geliat perekonomian. Salah satunya insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP). Tak hanya itu, pemerintah juga melakukan pelonggaran terhadap Loan to Value (LTV).

        Hal tersebut pun mendorong peningkatan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dilakukan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). EVP Consumer Loan BCA Felicia Mathelda Simon mengungkap bahwa bahwa pihaknya ikut merasakan dampak dari stimulus yang dikeluarkan pemerintah.

        “Berbagai stimulus yang diberikan pemerintah, seperti PPN DTP,tingkat acuan suku bunga kredit yang rendah, pelonggaran LTV dan termin pencairan developer juga semakin mendorong transaksi properti dan KPR sebagai pendukung pembiayaan transaksi pembelian rumah,” katanya, saat dihubungi, di Jakarta, Senin (24/5/2021).

        Baca Juga: Perdana di Sektor Perbankan, BCA Kerja Sama dengan Kimia Farma Laksanakan Vaksinasi Gotong Royong

        Ia menuturkan jika pada Februari lalu BCA mendapat respon positif kala mengadakan event BCA Expoversary Online. Alhasil, hingga kuartal pertama tahun ini total out standing KPR perseroan mencapai Rp89,4 triliun. Pihaknya pun berharap, pada akhir tahun ini penyaluran KPR akan melampaui tahun 2020 mendatang. “Kami berharap growth bisa lebih tinggi dari 2020. Harapannya tumbuh single digit,” ucapnya.

        Meski begitu, Felicia menyebut bahwa masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi perseroan yakni pandemi Covid-19 yang masih mengancam kondisi bisnis dan stabilitas para konsumen.

        “Lalu juga ada potensi NPL dari debitur-debitur existing yang usahanya menurun karena pandemi dan belum pulih kembali,” tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: