Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perkuat Layanan TIC Indonesia, Kementerian BUMN Dorong Holding Jasa Survei

        Perkuat Layanan TIC Indonesia, Kementerian BUMN Dorong Holding Jasa Survei Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Sucofindo dan Surveyor Indonesia (SI) melakukan persiapan dan sosialisasi terkait Strategi Bisnis, Operasional Cabang dan Laboratorium BUMN Jasa Survei kepada unit operasi di daerah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

        Kegiatan ini dihadiri Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), Rudiyanto, Direktur Utama PT SUCOFINDO (Persero) Bachder Djohan Buddin, Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero) Dian M Noer dan jajaran Direksi ketiga BUMN serta perwakilan kepala unit kerja ketiga BUMN Jasa Survei di Gedung Graha BKI dengan menerapkan protokol kesehatan. Baca Juga: Dorong Industri 4.0 Kepelabuhanan dan Telematika, Sucofindo Gandengan Tangan Sama ITS

        Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Sosialisasi Holding yang akan dilakukan di seluruh kantor cabang dan laboratorium yang sebelumnya telah dilakukan untuk regional Sumatera, Kalimantan, Jawa timur dan Indonesia Timur. 

        Kementerian BUMN membentuk Holding ketiga BUMN Jasa Survei ini dengan tujuan meningkatkan daya saing Holding BUMN Jasa Survei dan mencapai top 5 leader di Asia Pasifik serta mengoptimalkan layanan Testing, Inspection and Certification (TIC) di seluruh wilayah Indonesia. 

        Baca Juga: Sucofindo Dorong UMKM Berdaya Saing, Adakan Pelatihan Penyelia Halal Gratis

        Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Rudiyanto mengatakan bahwa Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) NO.66 Tahun 2021 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Biro Klasifikasi Indonesia;

        "Penerbitan PP tersebut, secara prinsip menandai babak baru perjalanan ketiga perusahaan jasa survey, yaitu berada dalam sebuah kebersamaan dengan tujuan memperbesar skala dan daya saing usaha serta meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian Nasional” kata Rudiyanto dalam keterangan resminya, Rabu (26/5/2021).

        Adapun Direktur Utama PT SUCOFINDO (Persero) Bachder Djohan Buddin mengatakan saat ini Sucofindo dan Surveyor Indonesia masih menggunakan nama Persero sampai  selesai dua tahapan, sebelum holding perusahaan jasa survei sepenuhnya dinyatakan beroperasi, yaitu penerbitan Keputusan Menteri Keuangan (KMK)  serta RUPS pengesahan.

        “Layanan TIC yang disediakan holding BUMN Jasa Survei harus lebih baik dan optimal mengingat kita akan bersaing dengan surveyor asing," ujarnya.

        Pada kesempatan yang sama Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero)  Dian M. Noer menambahkan  implementasi kedepannya adalah menyiapkan buku putih untuk don’ts and do’s dalam sebuah Standar Operasional (SOP) untuk menjalankan layanan TIC kepada konsumen di Indonesia. 

        "Seperti yang yang sudah direncanakan, pembentukan holding ini untuk menciptakan daya saing, khususnya produk, dan memberikan pemastian kualitas kepada konsumen.” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: