Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meski Kantongi Laba Ratusan Miliar, Wika Memilih untuk Puasa Bagikan Dividen

        Meski Kantongi Laba Ratusan Miliar, Wika Memilih untuk Puasa Bagikan Dividen Kredit Foto: Instagram/Wijaya Karya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengantongi laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp185,77 Miliar. Namun, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan memutuskan untuk menahan laba tersebut dan tidak membagikannya kepada para pemegang saham.

        Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk, Mahendra Vijaya menuturkan bahwa perolehan laba WIKA pada tahun 2020, akan menahan laba dan membukukan sebagai cadangan guna mendukung bisnis perusahaan di masa mendatang.

        "Dalam RUPS telah disepakati untuk mengalokasikan seluruh laba bersih Perseroan sebagai cadangan,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (28/5/2021).

        Baca Juga: Pertahankan Kinerja Positif pada Masa Pandemi, WIKA Catatkan Laba Bersih Rp185,8 Miliar

        Menurutnya, hal tersebut dilakukan guna menjaga kondisi perseroan tetap sehat. Langkah yang diambil adalah melakukan proses bisnis yang adaptif dan tangguh bertahan di tengah pandemi.

        "Sebagai perusahaan EPC, WIKA pun membangun komunikasi aktif dan berusaha untuk menyelaraskan kepentingannya dengan kepentingan pemilik proyek. Dengan demikian, jadwal maupun progres proyek tetap terjaga dan memenuhi harapan dari para pemangku kepentingan,"ungkapnya.

        Mahendra juga mengungkapkan bila dalam RUPST juga telah disetujui susunan pengurus Perseroan sesuai dengan usulan dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna, sebagai berikut:

        Dewan Komisaris,

        Komisaris Utama : Jarot Widyoko

        Komisaris : Satya Bhakti Parikesit

        Komisaris : Firdaus Ali

        Komisaris : Edy Sudarmanto

        Komisaris Independen : Adityawarman

        Komisaris Independen : Harris Arthur Hedar

        Komisaris Independen : Suryo Hapsoro Tri Utomo

        Dewan Direksi

        Direktur Utama : Agung Budi Waskito

        Direktur Human Capital dan Pengembangan : Mursyid

        Direktur Quality, Health, Safety and Environment : Rudi Hartono

        Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Ade Wahyu

        Direktur Operasi I : Hananto Aji

        Direktur Operasi II : Harum Akhmad Zuhdi

        Direktur Operasi III : Sugeng Rochadi

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: